What is your choise

Selasa, 10 Agustus 2010



Kawan, terima gak terima kita selama hidup didunia pasti selalu dihadapkan pada suatu pilihan. Berbagai pilihan selalu datang dihadapan kita dan sering membuat kita bingung. Tapi secara garis besar pilihan-pilihan tersebut mengacu pada dua hal, yaitu : kebaikan dan keburukan. Semua manusia siapapun dia, mau seorang kiayi, presiden, tukang baso. Pasti memiliki kecendrungan untuk memilih kebaikan dan keburukan. Semua orang pun pasti sudah mengetahui setiap konsekuensi atas apa yang ia pilih. Jika ia memilih keburukan dan ia tetap pada pilihannya sampai ia mati, berarti ia telah memilih kesengsaraan. Begitu pula sebaliknya. Jika seseorang memilih kebaikan dalam hidupnya sampai ia mati, maka ia akan mendapatkan kebaikan pula.

Sangat salah besar jika ada seseorang yang berkata. "Gue idup ibarat air yang mengalir(Gimana kalau tu air ngalirnya ke comberan atau ke septictank???),,," Orang tersebut berfikir seakan-akan ia hidup begitu saja. tanpa memikirkan esok hari dan masa depan. Jelas itu salah besar. Bagaimanapun kondisi kita saat ini adalah buah dari pilihan yang kita ambil dimasa lalu. Contohnya si Udin adalah seorang Dokter. Tentu si Udin tidak akan serta merta menjadi dokter begitu saja. karena saat masih kecil dulu ia memilih untuk bersekolah dengan baik dan memilih untuk berprestasi. Alhasil jadilah ia seorang dokter. Tapi jika seandainya si Udin saat kecilnya memilih menjadi seorang brandal yang kerjanya jongkok dipinggir jalan, makan dari hasil memalak. Mungkin sekarang ia bukanlah seorang dokter melainkan seorang maling kutang.
Pilihan kita saat ini juga akan menentukan masa depan kita. Coba tebak, ada seorang anak gondrong yang pekerjaan sehari-harinya nongkrong, bolos sekolah, nyimeng. Akan jadi seperti apa besarnya nanti jika dia tidak pernah merubah kebiasaan buruknya itu? Coba tebak lagi, ada seorang anak yang rajin, berbakti pada orang tua, sekolah dengan baik, tidak songong. Akan jadi apa dia dimasa depan? Pasti orang akan menebak masa depan si anak tadi akan baik. Memang bener sih gak ada orang yang tahu secara percis masa depan seseorang. sebab bisa saja si anak gondrong tadi tiba-tiba Insap atau bisa saja tidak, bahkan makin parah.

Dari contoh diatas kita bisa tau bahwa pilihan yang kita pilih adalah gambaran dari masa depan. Untuk berubah kepada kebiakan Jangan nunggu menjadi tua terlebih dahulu, jangan pernah beranggapan bahwa tobat itu cuma buat aki-aki sama nenek yang udah bau tanah. sebab tidak ada satupun manusia yang bisa memprediksikan apakah semenit kedepan seseorang akan nyungsep kedalam sumur(alias Wafati) ..

Maka itu kawan, pilihlah jalan yang baik mulai dari sekarang. Agar kelak kita gak akan menyesal dengan pilihan kita..Cause' YOUR LIFE, IS YOUR CHOISE'

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
free counters

Entri Populer