Islam Memang Membanggakan

Selasa, 08 Maret 2011


Islam memang bikin bangga

SOBAT muslim, tahu gak sih, sesungguhnya ada satu pertanyaan besar yang kayanya sudah banyak orang islam yang melupakannya. Apa temen-temen tau pertanyaan itu?? Pertanyaan itu ialah ‘Banggakah kalian memegang Islam??’. Betul sekali sobat, kini banyak sekali umat muslim yang udah lupa sama jati dirinya sendiri. Bahkan yang paling parah ada sebagian muslim yang udah gak peduli sama nasib agama islam. Jangankan mau peduli, mendengar kata islam aja udah ogah.
Seharusnya para pemuda islam bangga dengan islam. Karena bangga mampu mendongkrak kepercayaan diri dan berujung pada keunggulan. Emang banyak remaja islam yang berlomba untuk meraih keunggulan dalam berprestasi, berpenampilan (gak kalah sama kim bum), atau dalam gaya hidup mewah. Yang penting bikin bangga dong..tapi kok gak ada yang bangga sama keislamannya. Itu dia masalahnya. Mereka bertanya-tanya apa yang bisa dibanggain dari islam. Ooo belum tau ya?? Ayo kita kupas abis…

Umat Islam sebagai Umat Terbaik
Kawan ini bukan gossip loh, islam merupakan agama termulia yang telah dijanjikan Allah dalam Al-Qur’an. Rasullah sendiri pernah bilang bahwa sesungguhnya islam itu paling tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya. Begitu besarnya islam sampai-sampai Rasulullah`rela mati demi menegakannya di muka bumi. Begitu pula para sahabat yang tak segan-segan menahan lemparan batu kaum Quraisy hanya demi menggemanya kalimat tauhid. Sayangnya banyak orang yang masih ragu sama hal itu. Gara-gara kemakan isyu barat yang menyatakan bahwa agama gak ada sangkut pautnya sama kehidupan. Beuh.. parrah bener..
Padahal, Allah sudah menegaskan kebenaran Islam dalam firman-Nya: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu”. (QS. Al-Mâidah [5]: 3). Dan “Barangsiapa mencari agama selain agama islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali-Imrân [3]: 85).

Fakta saat ini
Tapi kawan, realitas yang terjadi saat ini bener-bener bikin miris hati. Islam yang mulia kini tak lagi menunjukan kebesarannya. Coba bayangin aja, Indonesia yang katanya negeri muslim terbesar sedunia justru malah jadi biangnya pornografi. Tak tanggung-tanggung, posisinya pun masuk lima besar pula. Na’udzubillah…Menurut catatan, banyak PSK yang bergentayangan bukannya di basmi tapi malah di lokalisasikan. Udah kaya pedagang kaki lima aja. Wal hasil, seks bebas pun menjamur. Belum lagi korupsi yang merejalela dan kebobrokan2x lainnya. Masya Allah…
Menurut catatan seorang wartawan, di Palestina nyawa seorang muslim gak lebih mahal dari sekarung gandum. Di Iraq kehormatan seorang muslimah tak lagi ada harganya. Bahkan di Jerman baru-baru ini ada larangan memakai kerudung bagi seorang muslimah. Katanya atas nama kebebasan dan emansipasi (emansisapi???). kebabasan apanya?? Justru kagak ada segede upilpun kebebasan. Yang dominannya mah atuh diskriminasi atas kaum muslimin. Betul atau engga??
Masih ingatkah kawan dengan kisah seorang muslimah di pasar yahudi ketika zaman Rasulullah. Atau kawan-kawan baru denger?? Oke, begini ceritanya. Alkisah di kota Madinah ada seorang muslimah yang pergi ke pasar Yahudi Qainuqa untuk menjual emas ke tukang sepuh. kemudian ketika ia sampai di tukang sepuh yang kurang ajar. Muslimah tersebut di jailin oleh si tukang sepuh hingga kain penutup kepalanya tetarik dan terbuka sampai punggung, sontak para pemuda yahudi yang ada di pasar itu pada ngakak terbahak-bahak. Muslimah itu pun menjerit minta tolong karena kehormatannya sudah diganggu. Tiba-tiba aja ada seorang pemuda islam yang gagah nan berani lewat disitu dan mendengar teriakan si muslimah tadi. Tanpa banyak cincong alian basa-basai si pemuda gagah itu langsung ‘menyikat’ si tukang sepuh dan menikamnya dengan pisau. Para pemuda yahudi dipasar itu kaget dan mengeroyok si pemuda muslim hingga pemuda itu syahid. Ketika berita itu sampai ke telinga Rasulullah, saat itu juga beliau langsung menghimpun kaum muslim (menurut riwayat jumlahnya sampai ribuan) untuk mengepung dan mengusir komunitas yahudi kurang ajar itu hingga mereka keluar dari madinah untuk selama-lamanya.
Itulah kawan sedikit kisah kemuliaan islam dimasa Nabi Muhammad dulu. Begitu pula pada masa para Khalifah. Kaum muslimin adalah umat yang sangat disegani di dunia melebihi Romawi dan Persia. Yup..umat islam saat itu bener-bener ruarr biasaa. Kabarnya pada zaman Umar bin Abdul Aziz tak ada satupun orang yang berhak menerima zakat hingga uang zakat numpuk di baitul mal. Di zaman utsmani juga islam gak kalah hebatnya, karena jasa para mujahid. Islam tersebar dari mulai Maroko hingga Merauke.
Subhanallah! Betapa indahnya kisah di atas. Bayangkan, dalam beberapa tahun saja system islam bener-bener menawarkan keadlilan. Dan jangan salah, keadilan ini tidak hanya berlaku untuk rakyat yang muslim, tapi juga untuk yang non-muslim. Sebab keadilan adalah untuk semua. Bukan kaya keadlilan zaman kiwari yang digembor-gemborkan para tengkulak sekuler, pada masa itu tak ada diskriminasi atas dasar agama. Semua orang yang tinggal ditanah islam akan diperlakukan sama tanpa membeda-bedakan agama atau ras,
Ini menunjukkan kalo ajaran Islam nggak egois bin individualis yang cuman mikirin umatnya sendiri juga bukan agama yang mementingkan aspek ritualitas semata seperti ibadah. Tapi rahmatan lil ’alamin alias merahmat seluruh alam. Sebagaimana ditegaskan firman Allah swt: Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS. AL-Anbiyâ [21]: 107)

Saatnya kita bangkit
Kawan, sekarang sudah tahu kan kalau islam itu memang bener-bener hebuatt dan bikin bangga.. Sudah kebayang kan betapa mulianya islam, din yang kita pegang ini. Islam ada untuk menyelimuti dunia dengan rahmat. Dan sesungguhnya Islam akan terus menjadi rahmatan lil 'alamin hingga hari kiamat kelak. So buat kita para pejuang Islam, sudah saatnya untuk bangkit dan mengembalikan kemuliaan Islam yang saat ini sudah pudar. janganlah ragu barang sedikitpun karena Allah akan senantiasa bersama dengan orang-orang yang teguh memegang dan memperjuangkan Islam. Ingatlah selalu bahwa masa depan islam yang gemilang ada di pundak kita semua. Maka itu kawan, mulailah azamkan dari diri kita, bahwa kita akan memperjuangkan Islam dan akan mengembalikan kemuliaan Islam di bumi Allah....
Wallahu’alam bi shawab.



Di ambil dari artikel buletin KRISTAL edisi bulan februaru dengan judul sama.

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 
free counters

Entri Populer