Turkish Great Bombard

Sabtu, 20 Agustus 2011


Prajurit islam memang terkenal sangat tangguh pada masa kekhalifahan dulu. Para mujahidin tidak hanya berbekal keahlian tempur dan keberanian, tetapi juga semangat jihad yang tinggi dan harapan menjadi syuhada. Salah satu yang paling di takuti adalah pasukan daulah Utsmani. Pada masa daulah Utsmani, Khalifah membentuk satuan-satuan khusus yaitu unit Janisari, Kavaleri sipahis, dan sebagainya. selain itu, umat islam juga dikenal dengan strategi perangnya dan inofasi persenjataannya. Misalnya pengembangan bubuk mesiu yang dilakukan pada abad 13. salah satu yang terhebat dan merupakan implikasi dari perkembangan bubuk mesiu. Umat islam menciptakan sebuah senjata artileri yang sangat termahsyur yaitu great bombard.

Great bombard dirancang oleh seorang insinyur bernama Munir Ali tahun 1450. Memiliki panjang kaliber 5, 18 meter (kaliber 8,2) dan berat lebih dari 18 ton!! Bayangkan saja banyaknya bubuk mesiu yang dipakai untuk melontarkan satu buah peluru yang bobotnya 300 kg bahkan ada yang 1600 kg. oleh karena itu kelemahan meriam super ini adalah lamanya waktu untuk me-reload peluru. Untuk memasukan sebuah peluru beberapa prajurit harus memisahkan dulu meriam menjadi 2 bagian, barulah bubuk mesiu dan peluru dimasukan. Jangkauan tembak Great bombard bisa mencapai 1 mill
Selain di gunakan untuk artileri darat, Great bombard juga di gunakan untuk pertahanan benteng dan di manfaatkan untuk mempersenjatai kapal perang seperti galleon.
senjata dahsyat ini sangatlah berjasa pada penaklukan kota konstantiople . Tembok-tembok tebal kota konstantinople yang konon tidak bisa ditembus apapun dibuat berantakan oleh meriam ini. Begitu juga pada saat perang Dardanella, kapal perang Utsmani yang dipersenjatai oleh Great bombard berhasil menenggelamkan sejumlah kapal perang Inggris di bawah Sir John Ducksworth.
Saat ini salah satu Great bombard telah menjadi penghuni Fort Nelson, Portsmouth, Inggris. Senjata legendaris itu kini telah menjadi bagian dari koleksi paling berhaga Royal Armouries Kerajaan Inggris
READ MORE - Turkish Great Bombard

Masa depan islam ada di tangan remaja

Jumat, 19 Agustus 2011


Kawan-kawan, gak kerasa, sekarang udah taun ajaran baru lagi. emang bener kata para pujangga, jika kita berlari waktu pun ikut berlari, jika kita diam waktu pun ikut diam. Terkadang waktu berjalan terasa begitu lambat dan adakalnya berjalan begitu cepat. Semuanya tergantung kepada kita menikmatinya. Kalau kita melakukan pekerjaan yang kurang disukai, pasti waktu berjalan dengan sangat lambat. Begitupun sebaliknya. Tapi kawan, kita harus hati-hati, jangan sampai kita terlena oleh waktu. Masih inget kan kata pepatah, ‘waktu ibarat pedang, jika tidak memanfaatkannya sebaik mungkin, maka akan menebas kita’.
Coba deh kita berfikir sejenak, dan merenungkan waktu yang sering kita buang sia-sia dalam hidup ini. Jangan salah lho, ini penting banget buat kita pikirkan walaupun kita masih remaja.
Seperti yang tadi saya katakan, waktu akan terasa berjalan dengan sangat cepat bila kita melakukan hal-hal yang kita sukai. Misalnya ketika kita internetan atau maen dota, nongkrong sama temen-temen, nongkrong didepan TV, nongkrong di kuburan, nongkrong di wc (biasanya sambil Sambil jongkok dan baca koran) dan nongkrong-nongkrong lainnya. Bila kita melakukan hal yang kita sukai waktu jadi gak berasa. Kadang kala, atau bahkan seringnya, kita jadi lupa segala hal kalau udah ke asyikan menikmati waktu dan hobi. Kita jadi lupa sesuatu yang lebih penting. Lupa makan, lupa ngerjain PR dan yang paling bahaya, lupa Shalat. Weleh-weleh. Semoga kita di jauhkan dari perbuatan itu. Menikmati hobi emang hak semua orang dan boleh-boleh aja. Tapi jangan sampai kita lupa dengan hal penting lainnya. Bukankah waktu akan dipertanggung jawabkan di akhrirat kelak?
Ada ungkapan yang sangat menarik…’life is not be endured but to enjoyed’-hidup bukan untuk di pikul tapi untuk dinikmati. Setiap hari dalam hidup ini merupakan hari yang sangat indah apapun yang kita kerjakan dan di dalam kondisi apapun. Itu bener banget. Tapi kawan-kawan, jangan sampe salah kaprah. Waktu atau hidup ini memang perlu di nikmati. Apalagi masa remaja. Haruslah berkesan. Setuju atau engga?? Memang betul, hidup itu harus berkesan. Tapi saudaraku, itu bukan berarti kita menghabiskannya dengan perbuatan yang sia-sia dan gak bermanfaat apalagi diisi dengan maksiat. Kalau kita liat, begitu banyak hal luar biasa dan positif yang bisa kita (anak muda) lakukan untuk dunia. Bung Karno aja pernah bilang kaya gini : ‘Beri aku 10 orang anak muda, maka akan ku goncang dunia...’-Mantaaap…!! Begitulah, saking hebatnya anak muda hingga bapak Soekarno sesumbar kaya begitu.
kalau kita tengok sejarah, pada masa ketika umat Islam berhadapan dengan peperangan Uhud, saat itu banyak sekali anak muda yang begitu bersemangat ingin berjuang disamping baginda Rasulullah. Sampai-sampai ada beberapa anak yang belum cukup umur merengek pengen di ajak perang. Padahal pengangkat pedang pun masih kesulitan. Ada juga seorang pemuda yang saking semangatnya, di kala itu bertingkah layaknya seorang panglima. Rasulullah memerintahkan pemuda itu agar baris di barisan belakang. Tapi ia ngotot dan terus-menerus merangsek ke barisan depan. Dan ketika perang di mulai. Ia berlari sangat cepat ke barisan musuh seperti singa yang kelaparan meninggalkan kawan-kawannya di belakang, hingga syahidlah ia dan tubuhnya tidak di kenali lagi karena luka di tubuhnya begitu banyak. Yang bisa di kenali cuma cincin yg ia pakai.
Seperti halnya semasa perang Uhud, di masa-masa sebelumnya dan sesudahnya pun anak muda begitu tangguhnya berdiri mengangkangi dunia ini. Contohnya aja di abad 3 SM. Seorang pemuda bernama Alexander dari Makedonia sudah menjadi Raja dan kerajaannya menjadi adidaya dunia yg membentang dari India samapi Yunani. Ia pun di juluki Alexander the Great oleh dunia. Kemudian pada abad ke-14 M. Kota konstantinople Yang disebut -sebut sebagai ibu kota dunia oleh Napoleon, berhasil di taklukan dan di ubah namanya menajadi Istanbul oleh seorang pemuda berusia 21 tahun. Ialah Muhammad Al-Fatih (the Conquest).
Begitulah kawan, dahsyatnya spirit anak muda yang mampu menggoncang dunia, mampu menorehkan tinta emas dalam sejarah, dan mampu melawan tirani. Kawan tentu masih ingetkan peristiwa penggulingan kekuasaan yang terjadi di Mesir, libya dan daerah timur tengah lainnya. Itu semua terjadi tak lain karena ‘Ulah’ anak muda. Dalam setiap revolusi, anak muda pasti menempati garda terdepan. Merekalah yang paling berperan dalam menggulingkan ke-tidak adilan dan tirani. Jaman dulu ketika Eropa masih berada dalam masa kegelapan. Para pelajarlah yang membawa Eropa menuju Reinasance. Di prancis saat Raja-raja berlaku semena-mena, para pemuda, seperti Rosseau, melalui pemikirannya mampu membakar semangat rakyat agar mau melawan. Begitupun saat Nabi Muhammad di angkat menJadi Rasul, banyak para pejuang da’wah adalah anak muda.
Kita udah ngeliat sekelumit kisah tentang pemuda yang luar biasa. Sekarang marilah kita berfikir lagi. Mengapa pemuda begitu pentingnya bagi kehidupan ini. Terutama untuk kelanjutan hidup umat Islam. Cuma satu jawabannya. Sebab, di tangan anak mudalah masa depan itu berada!!! Bukan di tangan orang tua, apa lagi kakek-kakek. Tapi sudah menjadi hukum alam bahwa tanggung jawab masa depan ada di pundak kaum muda ini. sering sekali dikatakan oleh para pemerhati kaum muda, para trainer, para guru BK, bahwa pemuda adalah agent of change. Coba deh kita liat Al-Qur’an. Ada ayat yang bunyi nya seperti ini : Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya (Ar-ra’du : 11). Jika di perhatikan dan diresapi maknanya. Berubahnya suatu umat menuju keadaan yang lebih baik tentu tidak terjadi begitu saja. Perlu ada sesuatu yang merubahnya . Dan jika di tanya siapakah yang patut dan bisa merubahnya? itulah anak muda. Dan siapakah itu anak muda??? Yaa..antum semua adalah generasi muda. The agent of change!
Sekarang marilah lihat kehidupan di sekeliling kita. Pastinya yang muncul di benak kita adalah. Korupsi, kemiskinan, kelaparan, krisis multidimensi, nasib buruk umat islam di berbagai belahan dunia. Itu semua adalah fakta. Belum lagi penjajahan budaya yang mendera kaum muda di Indonesia sekarang, kehidupan yg serba bebas, borjuis, dan hedonis seakan sudah mengakar. Sayang banget kan kalau para pemuda yg di harapkan untuk menggenggam masa depan justru terlena dengan kesenangan sesaat. Bukan Cuma itu, masih banyak lagi permasalahan yang mewarnai bobroknya kehidupan jaman sekarang.
Nah, kawan2 sebenarnya semua masalah itu berasal dari satu sumber. Yaitu sekulerisme. Tau gak apa itu sekulerisme? Sekulerisme adalah pemisahan agama dari kehidupan. Gampang benget kok kalau mau ngeliat gejalanya. Pasti kita Pernah ngedenger ungkapan kaya begini : ‘Woiii lu kan bukan Ustad, jangan so nyeramahin deh. Kalau mau ceremah sana di masjid aja...!’ dan lebih parahnya lagi itu bisa kita denger bukan hanya di kalangan masyarakat awam, tapi di kalangan atas pun kita bisa denger. Intinya Ideologi Sekulerisme ini lah biang kerok dari semua permasalahan ini.
maka dari itu dibutuhkan perubahan ke arah yang lebih baik. Dan sudah saatnya perubahan itu datang dari Islam. Karena islam akan membawa menuju Rahmat seperti yang telah di janjikan oleh Allah SWT dan Rasulnya. Perubahan menuju Rahmat itu tentu saja gak gampang dan memerlukan perjuangan da’wah. Dan kita sebagai pemuda Islam mesti berperan dalam perubahan ini. So apa yang harus kita lakukan. Gampang banget kok, cukup dengan belajar dan terus belajar, memperlajari Islam, terus berda’wah dan berkarya untuk kemajuan da’wah Islam...ayo berjuang!![]


Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan beramal shalih, bahwa dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa...(QS. An-Nur (24) : 55)
READ MORE - Masa depan islam ada di tangan remaja

Mau Kemana Diri Ini Melangkah


Time is Money?
Kawan2x semuanya yang dirahmati Allah. Pernah denger gak syair yang bunyinya kaya gini, “ Waktu, jika aku berlari kau ikut berlari, jika aku diam, kaupun ikut diam.” Puitis banget kan? Coba deh kita resapi baik2 makna dari kutipan syair ini. syair ini menasihati kita bahwa sang waktu akan berjalan tergantung pada bagaimana kita menyikapinya. Kalau kita menikmati waktu, pasti waktu akan terasa indah. Begitupun kalau kita tidak menikmati waktu, kita akan merasa gundah gulana dan merana. Lebih dari itu, jika kita menyia-nyiakan waktu maka waktu akan menyia-nyiakan kita. Bahkan waktu bisa memperbudak kita. Masih ingetkan dengan pepatah yang satu ini, ‘waktu ibarat pedang, jika kita tidak bisa memakainya maka pedang itu akan balik menebas diri kita’.
Saudaraku, tak bisa dipungkiri lagi bahwa waktu merupakan hal paling berharga yang paling sering kita sia-siakan. Coba kita hitung, sudah berapa lama waktu yang kita buang untuk nongkrong di pinggir jalan, sudah berapa lama waktu yang kita buang untuk bermain padahal ada banyak kewajiban yang belum dilaksanakan.
Brother and sister, lihatlah! Kita perlu iri sama orang2 diluar islam yang saat ini telah berhasil memanfaatkan waktu dengan efektif. Alhasil bisa dilihatkan betapa efesiennya kehidupan yang mereka jalani. Itu semua karena sikap disiplin mereka terhadap waktu. Mungkin kalau dipikir-pikir bener juga kata orang2 barat bahwa waktu adalah uang. Meskipun terkesan kapitalistis, tapi itu semua merupakan motivasi terbesar bagi mereka.

Hidup bukan sekedar…
Bro!! Hidup itu bukan sekedar tumbuh, tapi juga berkembang. Itu yang perlu kita perhatiin sepanjang jalan hidup ini. dan yang paling penting adalah perkembangan pola pikir. Kita sebagai remaja pasti sering merasakan kalau hidup akan terasa sangat hambar kalau Cuma diisi dengan makan, minum, buang air, tidur. Kentut, ngupil, beranak. Hadoohh..rasanya hidup ini sangat tak berharga kalau Cuma di isi sama hal2 itu aja. Tapi seiring dengan pengetahuan yang kita dapat, kita tau kalau hidup itu lebih dari sekedar usaha untuk menyambung nyawa. Hidupnya seorang manusia sangat berbeda dengan hidupnya makhluk2 lain yang ada di bumi ini, umpanya ayam, Tanya kenapa? soalnya manusia diciptakan bukan semata-mata untuk memenuhi bumi aja. Tapi ada tanggung jawab besar yang telah Allah amanatkan. Sayang bener kalau hidup yang begitu kompleks tersebut Cuma dianggap sepele. Nah lho, berarti hidup ini gak bisa dijalani dengan sembarangan dong? Nah itulah kenapa kita harus berfikir lebih rasional, bagaimanakah kita harus menjalani hidup ini dan akan kemana diri ini melangkah?

Siapkan Langkahmu…
Dunia remaja emang lucu dan mengasyikan. Karena yang paling dominan terdapat pada komunitas kaum remaja yaitu segudang rasa ingin tahu akan dunia. Meski kadang para pemuda sering berapi-api dalam mencari jati diri. Sehingga maunya hanya menang sendiri. Gak peduli walaupun harus kalah (Rhoma Irama fans club). Spirit inilah yang mestinya kita (sebagai remaja) jadikan senjata ampuh untuk belajar mengenai kehidupan dan menjawab semua pertanyaan, yaitu, dari mana kita? Mau kemana kita? Dan akan kemana kita setelah mati nanti?
Sesungguhnya itu menunjukan bahwa hidup ini bukanlah hal sepele yang bisa kita lewatkan begitu aja. Kita harus menyiapkan strategi ampuh untuk menjalaninya. Karena hidup tidaklah mengalir gitu aja ibarat air. Bayangin kalau kehidupan adalah air yang bisa mengalir kemana aja ia mau.
Gimana coba kalau airnya itu ngalir ke septictank? Kan gak Asik banget. Kalau digambarkan, manusia itu hidup from nothing to Sometihng. Mulai dari bayi yang gak bisa ngapa-ngapain hingga mencapai usia remaja yang di otaknya penuh dengan ide gila. Masa remaja pun juga merupakan waktunya bagi manusia untuk menyiapkan langkah demi menyongsong masa depannya.

Semua penuh dengan pilihan
Para pembaca bulletin Kristal yang budiman dan baik hati. Lalu bagaimana caranya agar hidup ini lebih bermakna dan dirahmati Allah?
Tentu kita tau kalau hidup ini penuh dengan pilihan, manusia sendiri secara naluri telah Allah anugerahkan sisi positif dan sisi negatif. Lihat deh cuplikan surat As-Syams ayat 8 : ‘maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaan’. So secara alami manusia pasti memiliki kecenderungan memilih untuk melakukan kebaikan atau kefasikan, dan tentunya semua itu ada konsekuensinya masing2. Maka itu upayakan untuk memilih sesuatu yang menjurus pada kebaikan sementara yang negatifnya di minimalisasai ( soalnya kalau dihilangkan gak mungkin, namanya juga manusia). Banyak kok jalan positif yang bisa kita pilih. Kita bisa berbuat baik, kita bisa pinter dan menjadi manfaat bagi orang lain, kita bisa saling menyemangati, saling memberi dan lain sebagainya.
Terus emangnya kenapa sih ini perlu diperhatikan?
Karena manusia merupakan makhluk yang diciptakan Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Dalam al-Quran Allah Swt menyebut: Laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim. sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. [Qur’an Surat At-Tin : 3] Berbeda dengan makhluk lainnya yang Allah ciptakan, Pantas kita harus bersyukur. Maka, jangan sampai kita salah memilih jalan hidup ini.
Jika ditanya mau minum segelas susu atau racun. Dengan pengetahuan yang minim bahwa susu itu menyehatkan dan racun itu bisa bikin kekelepekan, pasti kita akan memilih untuk meminum susu. Begitu pula ketika ditanya mau milih surga atau neraka, pasti kita dengan lantang akan berteriak surga. Tapi tau gak temen2, kalau jalan menuju surga itu sulit sedangkan jalan menuju neraka itu mudah.
Manusia hidup di dunia ini ibarat sedang ujian. Nah, surga dan neraka merupakan ganjaran dari ujian tersebut. Di sekolah atau di tempat kerja kalau seseorang berprestasi pasti akan di ganjar dengan berbagai penghargaan dan fasilitas yang baik. Begitupun Allah SWT menjadikan syurga sebagai ganjaran terbaik bagi mereka yang taat pada perintahnya dan ‘berprestasi’ dalam menghadapi ujian.
Hidup setiap detiknya merupakan ujian. Ujian yang harus dipertanggung jawabkan kelak. Ujian tersebut harus kita atasi dan laksanakan berdasarkan tuntunan Allah SWT. Agar kita bisa menjalani ujian itu dengan baik dan mendapatkan ‘kelulusan’.
Jangan pernah berfikir kalau ujian tersebut penuh dengan kesulitan dan rintangan yang membuat kita menderita. Jurtru dengan adanya berbagai ujian seharusnya kita bersyukur karena Allah masih memperhatikan kita. Emang bener banget kalau jalan menuju surga itu penuh dengan duri, sedangkan jalan menuju neraka amatlah mudah dan penuh dengan kesenangan. Itu sebabnya, kalau kita ingin masuk surga, ada jalan yang harus dipilih dan dilalui. Jangan fikirkan segala kesulitan yang menghadang, tapi fikirkanlah bakwa surga itu manis dan merupakan ganjaran terbesar yang Allah berikan bagi hambanya yang bertaqwa. Semuanya itu ada dalam pilihan kita, jadi Pada intinya, mau kemana diri kita melangkah, tergantung pada kitanya juga. apakah mau milih jalan kebaikan atau kejelekan. So, ambil ancang2 & siapkan langkahmu mulai dari sekarang!! Wallahualam Bis Shawab.[ ]
READ MORE - Mau Kemana Diri Ini Melangkah

Tahukah anda siapa itu Nasserudin Hoja?

Kamis, 18 Agustus 2011



Nasserudin Hoja, seorang tokoh jenaka yang terkenal di dunia ternyata adalah seorang Ulama Turki yang hidup di Akhir Abad ke-14. Ia lahir di desa Khortu, Shivri Hisar, Anatolia, Turki pada 776 H/1372 M. Nasserudin adalah seorang guru bermahzab Hanafi yang sangat humoris, tak jarang ia menggunakan humor untuk membuka fikiran dan menggelitik nurani murid-muridnya, hingga tak heran jika ia begitu terkenal sampai sekarang.
Salah satu bidang yang paling ia sukai adalah ilmu Fiqih. karena ilmunya cukup luas dan kecakapannya, ia memiliki murid sebanyak 300 orang lebih. dari sinilah ia mendapat gelar 'HOJA' atau kiai.
Ia juga dikenal sebagai juru nasihat yang sholih, yang memberikan pengarahan lewat kisah-kisah aneh dan jenaka. dia selalu menghimbau para penguasa dan hakim untuk selalu berpegang teguh pada Syariah. Nasserudin meninggal di kota Ak Shehir, provinsi Konya pada tahun 836 H/ 1432 M dan dimakamkan di kota itu. sampai sekarang makamnya masih banyak di kunjungi oleh banyak peziarah..




READ MORE - Tahukah anda siapa itu Nasserudin Hoja?

Siapa Sebenarnya Mustafa Kemal Attaturk??


Sejarah dunia mengenal Mustafa Kemal Ataturk sebagai seorang revolusioner karena telah membawa kemerdekaan pada Turki. Namun tahukah kita sebenarnya siapa Mustafa Kemal Ataturk itu?
Mustafa Kemal adalah seorang Yahudi dari sebuah kota di Turki bernama Tesalonika (Yahudi Dumamah). Mustafa merupakan seorang agen atau kaki tangan Yahudi Internasional yang disusupkan ke dalam militer Turki sehingga dia menjadi seorang jenderal untuk menghancurkan kekhalifahan Islam Turki Utsmaniyah yang menolak menyerahkan Al-Quds kepada Zionis-Yahudi. Lewat berbagai konspirasi dengan barat, akhirnya ia berhasil mendirikan Turki Sekuler dan mambabat khilafah hingga akarnya…Naudzubillah...
Mustafa Kemal naik menjadi penguasa dan menghancurkan seluruh kehidupan beragama di Turki dan menggantinya dengan paham sekuler. Mustafa Kamal Ataturk merupakan seorang Mason dari Lodge Nidana. Selama berkuasa, Mustafa Kamal memperlihatkan watak seorang Yahudi asli yang sangat membenci agama.
Pernah suatu hari saat berkuasa, setelah melarang adzan menggunakan bahasa Arab dan hanya diperbolehkan berbahasa Turki, Mustafa Kamal melewati suatu masjid yang masih mempergunakan adzan dengan bahasa Arab, seketika itu juga dirinya merobohkan masjid itu. Cerita yang lain mengatakan, ketika Mustafa mewajibkan setiap orang Turki memakai topi Barat yang kala itu di Turki lazim dianggap sebagai simbol kekafiran, maka barangsiapa yang tidak mau menuruti perintahnya memakai topi, orang itu akan dihukum gantung. Hasilnya, banyak lelaki Turki yang digantung di tiang-tiang gantungan yang sengaja dibuat di lapangan-lapangan kantor pemerintahannya.
Deislamisasi dan juga terhadap agama lainnya di Turki selama kekuasaan Mustafa Kamal ini benar-benar keterlaluan. Barangsiapa yang ingin mengetahui lebih jauh tentang kejahatan-kejahatan orang yang oleh Barat disebut sebagai ‘Bapak Turki Modern’ ini, ada dua buku karya Dr. Abdullah ‘Azzam yang saya rekomendasikan yakni ‘Al Manaratul Mafqudah’ (Majalah al Jihad, Pakistan, 1987) dan ‘Hidmul Khilafah wa bina-uha’ (Markaz Asy-Syahid Azzam Al-I’laamii, Pakistan).
Di dalam buku pertama yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Abdullah ‘Azam memaparkan kejadian sakitnya Mustafa Kamal menjelang sakaratul mautnya yang sungguh-sungguh mengerikan. Abdullah ‘Azzam menulis, “…Mustafa Kamal terserang penyakit dalam (sirrosis hepatitis) disebabkan alkohol yang terkandung dalam khamr. Cairan berkumpul di perutnya secara kronis. Ingatannya melemah, darah mulai mengalir dari hidungnya tanpa henti. Dia juga terserang penyakit kelamin (GO), akibat amat sering berbuat maksiat. Untuk mengeluarkan cairan yang berkumpul pada bagian dalam perutnya (Ascites), dokter mencoblos perutnya dengan jarum. Perutnya membusung dan kedua kakinya bengkak. Mukanya mengecil. Darahnya berkurang sehingga Mustafa pucat seputih tulang.”
Selama sakit Mustafa berteriak-teriak sedemikian keras sehingga teriakannya menerobos sampai ke teras istana yang ditempatinya. Tubuhnya tinggal tulang berbalut kulit. Beratnya hanya 48 kilogram. Giginya banyak yang tanggal hingga mulutnya hampir bertemu dengan kedua alis matanya. Badannya menderita demam yang sangat sehingga ia tidak bisa tidur. Tubuhnya juga mengeluarkan bau bagaikan bau bangkai. Walau demikian, Mustafa masih saja berwasiat, jika dia meninggal maka jenazahnya tidak perlu dishalati.
“Pada hari Kamis, 10 November 1938 jam sembilan lebih lima menit pagi, pergilah Mustafa Kamal dari alam dunia dalam keadaan dilaknat di langit dan di bumi…,” tulis Abdullah ‘Azzam. Naudzubilahi min dzalik!
Majalah Al Mujtama’ Kuwait pada tanggal 25 Desember 1978 edisi 425-426 memuat sebuah dokumen rahasia tentang peranan dan konspirasi kaum Yahudi di dalam menumbangkan kekhalifahan Turki Utsmaniyyah. Dokumen ini berasal dari sebuah surat yang ditulis Dutabesar Inggris di Konstantinopel, Sir Gebrar Lother, kepada Menteri Luar Negeri Inggris Sir C Harving pada tanggal 29 Mei 1910. Dalam dokumen tersebut dipaparkan secara rinci bagaimana kaum Freemason melakukan penyusupan ke berbagai sektor vital pemerintahan Turki untuk mengakhiri kekuasaan Sultan Abdul Hamid II dan mengangkat Mustafa Kamal Ataturk, untuk menghapuskan kekhalifahan Islam di Turki. Bahkan kaum Mason Turki ini berhasil masuk dalam lingkaran pertama Sultan Abdul Hamid II sehingga banyak kebijakan-kebijakannya yang disabot atau disalahgunakan.
Demikian penjelasan Mustafa Kamal ini yang oleh sejarah resmi disebut sebagai “Bapak Turki” (Attaturk), padahal seharusnya dia disebut sebagai “Penghancur Turki”. Sama seperti mantan Presiden Suharto yang disebut sebagai “Bapak Pembangunan” atau “Guru Bangsa”, padahal seharusnya dia disebut sebagai “Bapak Penghancur Indonesia”.

READ MORE - Siapa Sebenarnya Mustafa Kemal Attaturk??

Remaja Adalah Pejuang


Kawan-kawan yang dirahmati Allah….Pada tau gak, Soekarno pernah bilang kaya gini, beri aku 100 orang tua, akan ku pindahkan gunung semeru, beri aku 10 anak muda, maka akan ku goncang dunia.
Kalau kita perhatikan, apa yang dikatan pak Karno betul banget. Kawan, saya berani bertaruh kalau dunia memang sudah pernah, sedang dan akan dikangkangi oleh para pemuda. Masih ingetkan revolusi yang terjadi di Negara-negara timur tengah? Revolusi yang terjadi untuk memusnahkan tirani, banyak orang yang turun-turun kejalanan, meninggalkan pekerjaannya, meninggalkan keluarganya, tak peduli apakah akan pulang dalam keadaan utuh. Lantas mengapa hal tersebut bisa terjadi, itu tidak lain karena ANAK MUDA…
Ane yakin, anak mudalah yang menyulut itu semua. Dan emang terbukti, anak-anak mudalah yang berdiri digarda depan untuk melawan ketidak adilan.
Mengenai ke-dahsyatan anak muda, kita gak usah riber-ribet ambil contoh. Antum semua pasti tau Facebook...jaman sekarang mah mulai dari anak SD kelas 1 sampe aki-aki pasti kalau ditanya soal add dan confirm-mengonfirm temen di facebook pasti pada tau.
Facebook bisa sehebat itu sebetulnya bukanlah karena bikinan perusahaan besar macam microsoft atau aple. Tapi ternyata facebook itu merupakan buah karya seorang mahasiswa bernama Mark Zukerbebrg (maaf kalau salah ngeja). Mark lah yang memperprakarsai penciptaan facebook. Karena memang kemampuannya cukup edan dalam programing. Oke sekarang kita terbang ke abad 14 M. Dimana belum ada facebook apalagi tweter. Jaman ketika Khilafah Turki Utsmani berhasil menaklukan imperium Romawi timur(Byzantium) di Constantinople. Kalau temen2 suka eksis membaca sejarah islam, pasti dah bosen ngedenger tentang kisah ini, seorang pemuda bernama Muhammad (Muhammad Al-Fatih, nama ini diberikan setelah ia berhasil menaklukan kita Constantinople) adalah ‘dalang’ dari takluknya kota terhebat Romawi timur ini !!!dan usianya baru 23 tahun!!!
Ane udah kasih berbagai contoh tetang kehebatan anak muda. Lantas setelah antum2 ngebaca artikel ini, perlukah antum2 menjadi seperti Mark si pembuat facebook, atau Muhammad Al-Fatih? Bukan temen2. Tapi yang perlu kita lakukan adalah menjadi pejuang hebat yang mengeluarkan segenap kemampuan yang dimiliki untuk Islam! Din kita. Sebab membela agama Allah adalah kewajiban setiap muslim, membela saudara2 kita yg lagi tertindas di Palestina, Iraq, dan negara2 islam lainnya itu juga wajib. Maka, mulailah dari sekarang, cari ilmu islam sedalam mungkin. Gali sejarah seakurat mungkin dan bongkar kebohongan barat sebisa mungkin. Maka itu udah cukup bagi kita untuk menjadi PEJUANG yang hebat.....

[DJR]

READ MORE - Remaja Adalah Pejuang

Amr Ibnu Jam'uh : Sahabat cacat bertekad kuat


Syahid di medan perang menjadi impian para sahabat Rasulullah saw. Tak terkecuali seorang Amr Ibnul Jamuh ra yang mempunyai empat orang putra. Salah satunya Mu'adz bin Amr yang termasuk kelompok 70 peserta bai'at 'Aqabah. Keempat putranya nggak pernah ketinggalan ikut bersama Nabi saw dalam setiap peperangan serta tabah dalam menunaikan tugas perjuangan.
Amr Ibnu Jamuh ra sangat berkeinginan untuk bisa syahid di jalan Allah. Namun ada yang mengganjal. Kakinya yang pincang menjadi penghadang badannya untuk ikut dalam peperangan. Pernah suatu ketika Amr telah berketetapan hati dan telah menyiapkan peralatannya untuk turut dalam perang Badar. Namun putra-putranya memohon agar beliau mengurungkan niatnya dengan kesadaran sendiri atau bila terpaksa dengan larangan dari Nabi. Nabi pun menyampaikan kepada Amr bahwa Islam membebaskan dirinya dari kewajiban perang dengan alasan ketidakmampuan disebabkan cacat kakinya yang berat itu. Kemudian Rasulullah mengeluarkan perintah agar ia tetap tinggal di Madinah. Walau merasa kecewa tapi Amr tahu itu untuk kebaikannya.
Tapi ketika masa perang uhud telah tiba, tekad Amr semakin tak terbendung. Udah kebelet banget pengen ngerasain syahid di medan perang seperti parasahabat lainnya. Dengan penuh keyakinan Amr menemui Nabi saw dan memohon kepadanya agar diizinkan terjun ke medan perang.
"Ya Rasulullah, putra-putraku bermaksud hendak menghalangiku pergi bertempur bersama Anda. Demi Allah, aku amat berharap kiranya dengan kepincanganku ini aku dapat merebut surga!'' ungkap Amr. Rasul tak kuasa menahan tekad kuat Amr yang sangat ingin berjihad. Nabi saw pun akhirnya memberikan izin pada Amr untuk berperang. Betapa bahagianya Amr mendapat ijin dari Nabi. Dengan sigap, Amr segera mengambil persenjataan perangnya. Dengan hati yang diliputi oleh rasa puas dan gembira, ia berjalan berjingkat-jingkat sambil memohon kepada Allah: "Ya Allah, berilah aku kesempatan untuk menemui syahid, dan janganlah aku dikembalikan kepada keluargaku!"
Akhirnya berlangsunglah peperangan Uhud. Di tengah-tengah pertarungan yang hiruk pikuk itu Amr melompat , dan sekali lompat pedangnya menyambar satu kepala dari kepala-kepala orang musyrik. Ia terus melepaskan pukulan-pukulan pedangnya ke kiri ke kanan dengan tangan kanannya, sambil menengok ke sekelilingnya, seolah-olah merrgharapkan kedatangan Malaikat dengan secepatnya yang akan menemani dan mengawalnya masuk syurga.
Dan apa yang ditunggu-tunggunya itu pun tibalah, suatu pukulan pedang yang berkelebat menghantarkannya ke tempat paling indah yang selama ini ia impikan. Pukulan itu begitu keras hingga ia tersungkur ditanah.
Demikian indah kehidupan Amr bin Jamuh. Dengan kaki pincang itu ia telah meraih puncak kenikmatan di taman taman syurga..

READ MORE - Amr Ibnu Jam'uh : Sahabat cacat bertekad kuat

Science dalam Islam

Rabu, 13 April 2011


Assalamu’alaikum kawan-kawan!! Bulan Maret dan April memang bulan yang sangat sibuk. Terutama bagi pelajar. Karena pada bulan-bulan ini hasil belajar kita selama 3 tahun akan terlihat.
Yap, pada bulan ini ada moment ujian nasional bagi kakak-kakak kelas tiga. Jadi yang bikin sibuk ini sebenernya adalah ujian nasional. Hampir semua guru sibuk menggembleng murid-muridnya agar siap 100% menghadapai ujian nasional. Karena sibuk, semua tingkatan kelas pun menjadi ikutan sibuk. Setiap tahun kita pasti akan menghadapi moment ujian itu. Baik ujian nasional maupun ujian sekolah. akan tetapi di tengah-tengah moment ujian tersebut muncul satu pertanyaan, “ untuk apa itu semua”. Kan gak lucu juga, setiap tahun menghadapi tes tanpa tau maknanya.
Kawan-kawan, sebagai seorang muslim tentu saja kita tahu bahwa mencari ilmu merupakan amalan yang telah Allah SWT wajibkan. Tak memandang apakah itu laki-laki maupun wanita. Pada jaman dahulu, saat Belanda masih betah-betahnya nangkring sampe karatan di negeri ini,
yang boleh sekolah cuman lelaki. Itupun untuk bangsawan aja. Selebihnya dilarang sekolah. wal hasil orang2 pribumi -jadi gampang aja di bodoh-bodohin sama kumpeni merekapun kian betah menjajah hingga banar-benar karatan. Nah, itulah kawan secuil alasan kenapa kita wajib belajar. Sebenarnya ada banyak aspek lain lagi yang bisa kita tinjau untuk menguatkan argument bahwa belajar itu penting. Dan alangkah baiknya jika kita meninjau semuanya dari dienul Islam. Perhatikanlah kutipan hadist berikut ‘Barang siapa yang melakukan perjalanan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkannya jalan ke surga.…’ (HR. Abu Dawud dan At-Thirmidzi). Dalam potongan hadist di atas, Nabi memberitakan kepada ummatnya supaya rajin-rajin menuntut ilmu.
jika perlu hingga ke negeri Cina. Karena itulah banyak para sahabat yang terenyuh dan termotivasi untuk menggali ilmu lebih dalam.
Bahkan Zaid bin Tsabit, seorang sahabat nabi yang masih begitu muda, ketika itu begitu bersemangat menuntut ilmu. Sapai-sampai—Karena memang otaknya yang cerdas—Ia mampu menguasai banyak bahasa, mulai dari bahasa ibrani sampai bahasa suryani, Zaid pun dipercaya menjadi juru bicara Nabi SAW. Setelah merasa mantap dengan kemampuan Zaid, Rasulullah mengangkatnya menjadi juru tulis beliau. Wah,, siapa sih yang gak mau mendapatkan kehormatan menjadi juru tulis Nabi Muhammad SAW. Maka Zaid pun dengan sungguh-sungguh mengemban amanat ini. Lewat tangan zaid inilah banyak ayat Al-Qur’an yang dituliskan.
Selain keterangan hadist di atas, Allah SWT telah memerintahkan manusia untuk memikirkan alam semesta (QS Ali Imran/190-192) dan mengambil berbagai hukum, ilmu serta manfaat darinya. Alam semesta merupakan objek yang pas untuk kita merenung dan mentadzaburi segala ciptaan Allah. Apakah pernah terlintas dipikiran kita, bagaima sih Allah menciptakan alam semesta ini, dengan tingkat presisi sepersekian nano meter?Bagaimana pula ia menciptakan unta yang mampu bertahan berminggu-minggu tanpa minum??dan bagaimana ia merancang sebuah organisme seperti manusia, yang memiliki struktur anatomi tubuh yang luarrr biasa canggihnya??
Coba deh kawan-kawan luangkan waktu-
sejenak saja untuk berfikir tentang itu semua. Mungkin, jika kita orang awam pasti akan langsung merasa puyeng mikirin semua itu, jika kita orang awam yang agak sedikit kritis, kita akan merespon dengan sedikit mengernyitkan dahi. Tapi yang pasti, baik kita orang awam atau pun orang awam yang kritis, cuma ada satu kalimat yang bisa kita ungkapkan untuk mengagumi ke-maha besaran Allah, yaitu dengan mengucapkan SUBAHANALLAH!!!

Para pendekar pena..
Saat islam baru aja berkembang di jazirah Arab, islam sudah menunjukan kehebatannya. Agama yang masih se umuran jagung ini telah menciptakan cahaya kehidupan baru bagi dunia dan meluapkan lautan rahmat bagi seluruh alam. Kedamaian pun merebak dimana-mana. Masyarakat yang sebelumnya bodoh berubah menjadi masyarakat madani yang cinta terhadap ilmu pengetahuan. Maka, hanya dalam tempo singkat banyak bermunculan ilmuwan-ilmuwan islam yang brilian dengan pemikiran-pemikiran super mumpuni. Para pendekar pena itu susul-menyusul bermunculan dan meorehkan tinta emas bagi peradaban islam. Bukan cuma bagi islam, tetapi juga menjadi pendorong lahirnya peradaban di Eropa.
Berikut ini beberapa ilmuwan islam yang terkenal
> Dibidang ilmu ke-islaman dan filsafat. Muncul Al-Biruni dengan masterpiece-nya, ihya Ulumuddin.
> Dunia kedokteran, Ibnu Sina atau yang lebih di kenal dengan Avicena oleh orang-orang Eropa. Sampai sekarang ia di akui sebagai salah satu peletak pondasi kedokteran modern.
> di bidang matematika muncul Al-Khawarizmi yang melahirkan ilmu Al-Jabar dan Algoritma. Ia juga penemu angka nol.
masih banyak ilmuwan-ilmuwan lainnya di berbagai disiplin ilmu, mereka adalah Jabir ibn Hayan (Kimia), Al-batani (Astronomi), Al-Biruni (Fisika), Muhammad bin Ahmad Al-Maqdisi (geografi) kemudian Al-Kindi. Beliau adalah symbol kedigdayaan ilmuwan muslim. Piawai dalam ilmu fisika dan filsafat. Tak kurang dari 256 jilid buku ia wariskan untuk dunia.
Selain itu masih ada lusinan lagi nama-nama ilmuwan muslim yang gak mungkin ditulisan satu-satu disini.
Kawan, satu hal yang kudu kita ketahui, kelahiran ilmuwan diatas terjadi ketika islam sedang berada pada masa-masa kejayaannya. Saat itu hukum islam ditegakkan setinggi-tingginya, Negara amat sangat peduli dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Sampai-sampai para menerjemah buku di upah dengan emas seberat buku yang mereka terjemahkan.
Saat itu Al-qur’an dan al-hadist merupakan acuan utama bagi kehidupan. Sehingga sistem kehidupan di segala bidang amat sejahtera dan terlihat begitu harmonis dalam bingkai islam..

What must we do..???
Setelah mengetahui itu semua, kini saatnya bagi kita para pelajar islam, untuk meneruskan perjuangan para ilmuwan muslim. Mulailah dari sekarang untuk mendalami ilmu sedalam-dalamnya. Bacalah bacaan yang padat makna dan bergizi tinggi seperti buku pelajaran dan buku-buku tentang tsakofah islam. Jangan sampai lupa!! bacalah Al-Qur’an dan pahami isinya. Sebab di dalam Al-Qur’an segala macam rumus kehidupan telah tercantum dan terbukti secara ilmiyah. Insya Allah, jika kita membaca, mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an, niscaya akan selamat dunia dan akhirat.
Sobat muslim semua! Jangan mau kalah dan merasa rendah terhadap orang-orang Barat yang saat ini sudah melampui kita dibanyak. Satnya kita bangkit dan tunjukan kehebatan kita. Biar mereka nyahok kalau kita gak bisa dianggap remeh begitu aja!!! [djr..]

Diambil dari buletin kristal

READ MORE - Science dalam Islam

Renungan hidup#1

Sabtu, 12 Maret 2011


"Berfikir terhadap 5 perkara akan membuahkan 5 perkara, yaitu :
1. Berfikir akan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT (Alam semesta berikut ciptaannya) akan membuahkan tauhid dan keyakinan.
2. Berfikir terhadap kenikmatan yang diberikan Allah SWT akan membuahkan kecintaan dan rasa syukur kepada-Nya.
3. Berfikir terhadap janji Allah SWT (Pahala dan surga) membuahkan gemar/cinta kepada akhirat dan taat kepada-Nya.
4. Berfikir terhadap ancaman Allah SWT (Neraka) akan membuahkan rasa takut dan malu untuk bermaksiat.
5. Berfikir terhadap kekurangan diri terhadap ketaatan kepada Allah SWT, meskipun demikian Allah tetap melimpahlan kepadanya kebaikan, akan membuahkan kehidupan.

*****

Sayyidina Utsman bin Affan ra menjelaskan tentang lempengan emas yang bertuliskan :
1. Aku heran kepada orang yang mengerti kematian tetapi ia tertawa.
2. Aku heran kepada orang pengerti dunia adalah fana (Sementara) tetapi ia begitu menggemarinya.
3. Aku heran kepada orang yang mengerti segala urusan memiliki takdirnya, tetapi ia bersedih karena ditinggal sesuatu.
4. Aku heran kepada orang yang mengerti hisab (pertanggung jawaban amal) tapi ia sibuk mengumpulkan harta.
5. Aku heran kepada orang yang mengerti neraka tetapi gemar berbuat dosa.
6. Aku heran kepada orang yang mengerti surga dengan yakin tetapi ia hidup didunia dengan nyaman (Berleha-leha).
7. Aku heran kepada orang yang mengerti syaitan itu sebagai musuh, tetapi ia patuhi.
READ MORE - Renungan hidup#1

LDKI (Latihan Dasar Kepemimpinan Islam) DKM TM



Latihan Dasar Kepemimpinan Islam (LDKI)

Latihan Dasar Kepemimpinan Islam atau disingkat LDKI merupakan acara rutin yang dilaksanakan oleh DKM Ta’lmul muta’alim, SMAN 1 Cibadak. Acara tersebut memang sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun dan acaranya pun berfariasi, baik tempat, format acara maupun bentuk acara itu sendiri. Dan pada tahun ini format acara LDKI berupa Mabit( malam bina iman dan takwa) yang bertempat di masjid ta’limul muta’alim, dan serangkaian acara lainnya seperti pemutaran film islami, game dan outbond. Kepanitian acara LDKI terdiri dari forum ALIT (Alumni ta’limul muta’alim), anggota DKM kelas 3, dan dari pihak sekolah. Acara yang dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu tanggal 25 dan 26 Desember lalu, mengambil lokasi inti di masjid TM dan kantor badan diklat.
Seperti yang tertera pada namanya, LDKI berujuan untuk membentuk pribadi muslim yang siap untuk menjadi pemimpin dimasa mendatang. Mengingat masih rendahnya kepedulian remaja islam terhadap agama mereka sendiri. Maka didalam serangkaian acara LDKI diputarkan sebuah film islami yang menggambarkan betapa pentingnya islam bagi kehidupan, bukan hanya sekedar ritualitas semata seperti shalat, zakat, zikir dan sebagainya tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan. Islam semenjak masa Rasulullah pun pada dasarnya diterapkan sebagai patokan atau landasan kehidupan. Baik dari segi hukum, ekonomi, social, kesehatan dan bidang lainnya. Maka dari itu, LDKI ini pada intinya bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta remaja islam terhadap agamanya. Selain itu, acara ini pun diadakan untuk memberikan pelatihan management organisasi kepada seluruh peserta sebagai bekal untuk mengurus organisasi DKM setahun kedepan .
Acara LDKI dimulai pulul 17.00. Acara yang pertama yaitu shalat magrib berjamaah dan tadarus bersama. Selesai shalat isya acara dilanjutkan dengan training kesehatan ala Rasul dengan pembicara Ust. Nursiami Rahmat. Dalam training itu diulas seluk beluk tentang tata cara hidup sehat, pencegahan penyakit, dan pengobatan penyakit dengan menggunakan metode islam.
Para peserta mengikuti acara tersebut sampai pukul sepuluh malam, kemudian istirahat. Kesesokan harinya, sekitar pukul 05.00 peserta diberangkatkan menuju kantor badan diklat yang berlokasi di Cicantayan untuk mengikuti acara lanjutan. Rangkaian acara di kantor badan diklat tersebut yaitu olahraga, outbond dan training motivasi yang sampaikan oleh alumni DKM TM kemudian penutup. Acara tersebut bisa berjalan dengan lancar terutama karena dimotori dan disokong sepenuhnya oleh pihak Alit/ alumni, disamping dukungan dari pihak guru dan kesungguhan dari pihak panitia. Untuk kedepannya diharapkan acara LDKI terus diadakan karena mampu memberikan kesegaran bagi peserta, terutama formatur DKM untuk menjalankan roda kepemimpinan.—Cibadak, 25-26 Desember 2010.
READ MORE - LDKI (Latihan Dasar Kepemimpinan Islam) DKM TM

Galeri Foto Gebyar muharram 1432 H

Selasa, 08 Maret 2011
















READ MORE - Galeri Foto Gebyar muharram 1432 H

Gebyar Muharram 1432 HIJRIYAH


Eskul DKM kembali mengadakan acara besar bertajuk tahun baru islam. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan tahun baru islam ini dilasanakan dengan meriah dan gebyar. Itulah kenapa acara tahunan itu diberi nama gebyar muharam. Tema yang di angkat dalam acara gebyar muharram ini yaitu menumbuhkan rasa cinta para pemuda islam terhadap agamanya. Karena memang remajalah yang menjadi target dari diadakannya acara ini. Meski demikian, format acaranya tetap menyingung masalah tahun baru islam dan maknanya.
Acara ini cukup menghabiskan dana yang cukup besar karena acaranyapun berskala kabupaten, tidak hanya diskeolahan. Panitia mengundang berbagai SMP di kabupaten Sukabumi untuk berpartisipasi. Baik untuk mengikuti perlombaan maupun sebagai siswa tamu dalam kegiatan tabligh akbar.
Menurut ketua pelaksana, M Ali Gifari. Acara GM tahun ini harus berbeda dari tahun kemarin. Baik format acaranya maupun waktu pelaksanaanya. Tak ayal untuk mempersiapkan nya saja dibutuhkan tenaga ekstra dan cukup menyita waktu juga biaya.
Moment GM tahun ini dilaksanakn tanggal 14-15 januari 2011. Tidak tepat pada waktunya karena seharusnya dilaksankan sebulan yang yang lalu. Tapi karena berbagai kendala dan terpotong oleh liburan semester 1, maka GM pun terpaksa dilaksanakan hari jum’at dan sabtu seminggu setelah liburan semester berakhir. Tentu itu tanpa mengurangi kapasistas acara GM yang sudah di rencanakan beberapa bulan lalu. Tegas ketua pelaksana.
Pada hari pertama. GM diisi dengan kegiatan perlombaan tingkat SMP. Kegiatan yang dilombakan yaitu MTQ dengan coordinator Ihsan Fadil, Lomba da’wah dengan coordinator Muhammad Huda Ardo, Lomba kaligrafi dengan coordinator Ikra Muhammad serta pelaksanaan kegiatan sosial berupa khitanan massal yang di koordinir oleh Andris M Sofyan. Bekerjasama dengan PT. Sinar mas dan rumah sakit As syifa. Sedang hari kedua GM diisi dengan kegiatan yang bersifat local atau hanya melibatkan warga sekolah. Diawali dengan Tabligh akbar dengan mengundang pembicara dari Bogor. Ust. Iwan Janwar. Tabligh akbar terutama ditujukan untuk seluruh siswa-siswi SMAN 1 Cibadak. Acarapun berlangsung cukup meriah. Setelah tabligh akbar, dilanjutkan dengan lomba cerdas-cermat islam. Pada lomba cerdas cermat, yang keluar menjadi juara adalah kelas 11 IPA 3. Kemudian dilanjutkan dengan acara final yaitu lomba nasyid smandak.
Dalam acara GM tahun ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi para remaja islam khususnya di lingkungan SMAN 1 Cibadak agar mampu menempuh tahun ini dengan maksimal. Karena memang itulah tujuan utama dari peringatan gebyar muharram. Bukan sekedar acara lomba-lomba belaka.
READ MORE - Gebyar Muharram 1432 HIJRIYAH

Islam Memang Membanggakan


Islam memang bikin bangga

SOBAT muslim, tahu gak sih, sesungguhnya ada satu pertanyaan besar yang kayanya sudah banyak orang islam yang melupakannya. Apa temen-temen tau pertanyaan itu?? Pertanyaan itu ialah ‘Banggakah kalian memegang Islam??’. Betul sekali sobat, kini banyak sekali umat muslim yang udah lupa sama jati dirinya sendiri. Bahkan yang paling parah ada sebagian muslim yang udah gak peduli sama nasib agama islam. Jangankan mau peduli, mendengar kata islam aja udah ogah.
Seharusnya para pemuda islam bangga dengan islam. Karena bangga mampu mendongkrak kepercayaan diri dan berujung pada keunggulan. Emang banyak remaja islam yang berlomba untuk meraih keunggulan dalam berprestasi, berpenampilan (gak kalah sama kim bum), atau dalam gaya hidup mewah. Yang penting bikin bangga dong..tapi kok gak ada yang bangga sama keislamannya. Itu dia masalahnya. Mereka bertanya-tanya apa yang bisa dibanggain dari islam. Ooo belum tau ya?? Ayo kita kupas abis…

Umat Islam sebagai Umat Terbaik
Kawan ini bukan gossip loh, islam merupakan agama termulia yang telah dijanjikan Allah dalam Al-Qur’an. Rasullah sendiri pernah bilang bahwa sesungguhnya islam itu paling tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya. Begitu besarnya islam sampai-sampai Rasulullah`rela mati demi menegakannya di muka bumi. Begitu pula para sahabat yang tak segan-segan menahan lemparan batu kaum Quraisy hanya demi menggemanya kalimat tauhid. Sayangnya banyak orang yang masih ragu sama hal itu. Gara-gara kemakan isyu barat yang menyatakan bahwa agama gak ada sangkut pautnya sama kehidupan. Beuh.. parrah bener..
Padahal, Allah sudah menegaskan kebenaran Islam dalam firman-Nya: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu”. (QS. Al-Mâidah [5]: 3). Dan “Barangsiapa mencari agama selain agama islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali-Imrân [3]: 85).

Fakta saat ini
Tapi kawan, realitas yang terjadi saat ini bener-bener bikin miris hati. Islam yang mulia kini tak lagi menunjukan kebesarannya. Coba bayangin aja, Indonesia yang katanya negeri muslim terbesar sedunia justru malah jadi biangnya pornografi. Tak tanggung-tanggung, posisinya pun masuk lima besar pula. Na’udzubillah…Menurut catatan, banyak PSK yang bergentayangan bukannya di basmi tapi malah di lokalisasikan. Udah kaya pedagang kaki lima aja. Wal hasil, seks bebas pun menjamur. Belum lagi korupsi yang merejalela dan kebobrokan2x lainnya. Masya Allah…
Menurut catatan seorang wartawan, di Palestina nyawa seorang muslim gak lebih mahal dari sekarung gandum. Di Iraq kehormatan seorang muslimah tak lagi ada harganya. Bahkan di Jerman baru-baru ini ada larangan memakai kerudung bagi seorang muslimah. Katanya atas nama kebebasan dan emansipasi (emansisapi???). kebabasan apanya?? Justru kagak ada segede upilpun kebebasan. Yang dominannya mah atuh diskriminasi atas kaum muslimin. Betul atau engga??
Masih ingatkah kawan dengan kisah seorang muslimah di pasar yahudi ketika zaman Rasulullah. Atau kawan-kawan baru denger?? Oke, begini ceritanya. Alkisah di kota Madinah ada seorang muslimah yang pergi ke pasar Yahudi Qainuqa untuk menjual emas ke tukang sepuh. kemudian ketika ia sampai di tukang sepuh yang kurang ajar. Muslimah tersebut di jailin oleh si tukang sepuh hingga kain penutup kepalanya tetarik dan terbuka sampai punggung, sontak para pemuda yahudi yang ada di pasar itu pada ngakak terbahak-bahak. Muslimah itu pun menjerit minta tolong karena kehormatannya sudah diganggu. Tiba-tiba aja ada seorang pemuda islam yang gagah nan berani lewat disitu dan mendengar teriakan si muslimah tadi. Tanpa banyak cincong alian basa-basai si pemuda gagah itu langsung ‘menyikat’ si tukang sepuh dan menikamnya dengan pisau. Para pemuda yahudi dipasar itu kaget dan mengeroyok si pemuda muslim hingga pemuda itu syahid. Ketika berita itu sampai ke telinga Rasulullah, saat itu juga beliau langsung menghimpun kaum muslim (menurut riwayat jumlahnya sampai ribuan) untuk mengepung dan mengusir komunitas yahudi kurang ajar itu hingga mereka keluar dari madinah untuk selama-lamanya.
Itulah kawan sedikit kisah kemuliaan islam dimasa Nabi Muhammad dulu. Begitu pula pada masa para Khalifah. Kaum muslimin adalah umat yang sangat disegani di dunia melebihi Romawi dan Persia. Yup..umat islam saat itu bener-bener ruarr biasaa. Kabarnya pada zaman Umar bin Abdul Aziz tak ada satupun orang yang berhak menerima zakat hingga uang zakat numpuk di baitul mal. Di zaman utsmani juga islam gak kalah hebatnya, karena jasa para mujahid. Islam tersebar dari mulai Maroko hingga Merauke.
Subhanallah! Betapa indahnya kisah di atas. Bayangkan, dalam beberapa tahun saja system islam bener-bener menawarkan keadlilan. Dan jangan salah, keadilan ini tidak hanya berlaku untuk rakyat yang muslim, tapi juga untuk yang non-muslim. Sebab keadilan adalah untuk semua. Bukan kaya keadlilan zaman kiwari yang digembor-gemborkan para tengkulak sekuler, pada masa itu tak ada diskriminasi atas dasar agama. Semua orang yang tinggal ditanah islam akan diperlakukan sama tanpa membeda-bedakan agama atau ras,
Ini menunjukkan kalo ajaran Islam nggak egois bin individualis yang cuman mikirin umatnya sendiri juga bukan agama yang mementingkan aspek ritualitas semata seperti ibadah. Tapi rahmatan lil ’alamin alias merahmat seluruh alam. Sebagaimana ditegaskan firman Allah swt: Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS. AL-Anbiyâ [21]: 107)

Saatnya kita bangkit
Kawan, sekarang sudah tahu kan kalau islam itu memang bener-bener hebuatt dan bikin bangga.. Sudah kebayang kan betapa mulianya islam, din yang kita pegang ini. Islam ada untuk menyelimuti dunia dengan rahmat. Dan sesungguhnya Islam akan terus menjadi rahmatan lil 'alamin hingga hari kiamat kelak. So buat kita para pejuang Islam, sudah saatnya untuk bangkit dan mengembalikan kemuliaan Islam yang saat ini sudah pudar. janganlah ragu barang sedikitpun karena Allah akan senantiasa bersama dengan orang-orang yang teguh memegang dan memperjuangkan Islam. Ingatlah selalu bahwa masa depan islam yang gemilang ada di pundak kita semua. Maka itu kawan, mulailah azamkan dari diri kita, bahwa kita akan memperjuangkan Islam dan akan mengembalikan kemuliaan Islam di bumi Allah....
Wallahu’alam bi shawab.



Di ambil dari artikel buletin KRISTAL edisi bulan februaru dengan judul sama.
READ MORE - Islam Memang Membanggakan

Islam, Cinta dan Valentine’s Day

Senin, 14 Februari 2011




Setiap tanggal 14 Februari ada hiruk pikuk remaja dunia. Mereka punya hajat besar dengan merayakan sebuah hari yang dikenal dengan Valentine’s Day (Hari Valentine). Hiruk pikuk itu kini tidak lagi menjadi milik bangsa ataupun pe
meluk agama tertentu namun telah menjadi gawe semua lapisan remaja dimanapun dan dengan agama apapun. Tak peduli itu di kalangan Kristen Barat, Hindu India ataupun muslim Indonesia. Valentine’s Day menjadi milik bersama dan setiap orang seakan wajib untuk merayakannya.

Ada pertanyaan yang patut kita kemukakan. Apa sebenarnya Valentine’s Day itu? Apakah esensinya? Dan bolehkan remaja muslim ikut berkecimpung merayakannya? Apakah perayaan itu bagian dari kultur dan peradaban Islam sehingga kita harus ikut menyemarakkannya?


Backgound Historis Valentine’s Day


Ada berbagai versi tentang asal muasal Valentin’s Day ini. Beberapa ahli mengatakan bahwa ia berasal dari seorang yang bernama Saint (Santo) Valentine seorang suci kalangan Kristen yang menjadi martir karena menolak untuk meninggalkan agama Kristiani. Dia meninggal pada tanggal 14 Pebruari 269 M., di hari yang sama saat dia menyerahkan ucapan cinta. Dalam legenda yang lain disebutkan bahwa Saint Valentine meninggalkan satu catatan selamat tinggal pada seorang gadis anak sipir penjara yang menjadi temannya. Dalam catatan itu dia menuliskan tanda tangan yang berbunyi “From Your Valentine” ada pula yang menyebutkan bahwa bunyi pesan akhir itu adalah ; Love From Your Valentine”.

Cerita lain menyebutkan bahwa Valentine mengabdikan dirinya sebagai pendeta pada masa pemerintahan Kaisar Claudius
. Claudius kemudian memenjarakannya karena dia menentang Kaisar. Penentangan ini bermula pada saat Kaisar berambisi untuk membentuk tentara dalam jumlah yang besar. Dia berharap kaum lelaki untuk secara suka rela bergabung menjadi tentara. Namun banyak yang tidak mau untuk terjun ke medan perang. Mereka tidak mau meninggalkan sanak familinya. Peristiwa ini membuat kaisar naik pitam. Lalu apa yang terjadi? Dia kemudian menggagas ide “gila”. Dia berpikiran bahwa jika laki-laki tidak kawin, maka mereka dengan tidak segan-segan akan bergabung menjadi tentara. Makanya, dia memutuskan untuk tidak mengijinkan laki-laki kawin.

Kalangan remaja menganggap bahwa ini adalah hukum biadab. Valentine juga tidak mendukung ide gila ini. Sebagai seorang pendeta dia bertugas menikahkan lelaki dan perempuan. Bahkan setelah pemberlakuan hukum oleh kaisar, dia tetap melakukan tugasnya ini dengan cara rahasia dan ini sungguh sangat mengasyikkan. Bayangkan, dalam sebuah kamar hanya ada sinar lilin dan ada pengantin putra dan putri sert
a Valentine sendiri.Peristiwa perkawinan diam-diam inilah yang menyeret dirinya ke dalam penjara dan akhirnya dijatuhi hukuman mati.

Walaupun demikian dia selalu bersikap ceria sehingga membuat beberapa orang datang menemuinya di dalam penjara. Mereka menaburkan bunga dan catatan-catatan kecil di jendela penjara. Mereka ingin dia tahu bahwa mereka juga percaya tentang cinta dirinya. Salah satu pengunjung tersebut adalah seorang gadis anak sipir penjara. Dia mengobrol dengannya berjam-jam. Di saat menjelang kematiannya dia menuliskan catatan kecil “Love from your Valentine."

Dan pada tahun 496 Paus Gelasius menseting 14 Pebruari sebagai tanggal penghormatan buat Saint Valentine. Akhirnya secara grad
ual 14 Pebruari menjadi tanggal saling tukar menukar pesan kasih dan Saint Valentine menjadi patron dari para penabur kasih. Tanggal ini ditandai dengan saling mengirim puisi dan hadiah seperti bunga dan gula-gula. Bahkan sering pula ditandai dengan adanya kumpul-kumpul atau pesta dansa.

Dari paparan di atas kita tahu bahwa kisah cinta Valentine ini merupakan kisah cinta milik kalangan Kristen dan sama sekali tidak memiliki benang merah budaya dan peradaban dengan Islam. Namun kenapa remaja-remaja muslim ikut larut dan merayakannya?

Ada beberapa jawaban
yang bisa kita berikan terhadap pertanyaan tersebut :

Pertama, remaja muslim kita tidak tahu latar belakang sejarah Valentine’s Day sehingga mereka tidak merasa risih untuk mengikutinya. Dengan kata lain, remaja muslim banyak yang memiliki kesadaran sejarah yang rendah.

Kedua, adanya anggapan bahwa Valentine’s Day sama sekali tidak memiliki muatan agama dan hanya bersifat budaya global yang mau tidak mau harus diserap oleh siapa saja yang kini hidup di –untuk meminjam McLuhan—global village.

Ketiga, keroposnya benteng pertahanan relijius remaja kita sehingga tidak mampu lagi menyaring budaya dan peradaban yang sehar
usnya mereka “lawan” dengan keras.

Keempat, adanya perasaan loss of identity kalangan remaja muslim sehingga mereka mencari identitas lain sebagai pemuas keinginan mendapat identitas global.

Kelima, hanya mengikuti trend yang sedang berkembang agar tidak disebut ketinggalan zaman.

Keenam, adanya pergaulan bebas yang kian tak terbendung dan terjadinya de-sakralisasi seks yang semakin ganas.

Mungkin masih ada deretan jawaban lain yang bisa diberikan terhadapa pertanyaan di atas.



Islam, Cinta dan Valentin
e’s Day

Bisa kita lihat pada bahasan di atas bahwa Valentine Day merupakan peringatan “cinta kasih” yang diformalkan untuk mengenang sebuah peristiwa kematian seorang pendeta yang mati dalam sebuah penjara. Yang kemudian diabadikan oleh gereja lewat tangan Paus Gelasius. Maka merupakan sebuah kurang cerdas jika kaum muslim—dan secara khusus kalangan remajanya—ikut melestarikan budaya yang sama sekali tidak memiliki ikatan historis, emosioal dan religius dengan mereka. Keikut sertaan remaja muslim dalam “huru-hura” ini merupakan refleksi kekalahan mereka dalam sebuah pertarungan mempertahankan identitas dirinya.

Mungkin ada sebagian remaja yang akan bertanya: Kenapa memperingati sebuah tragedi cinta itu tidak boleh dilakukan? Apakah Islam melarang cinta kasih? Bukankah Islam menganjurkan pemeluknya kasih pada sesama?

Tak ada yang menyangkal bahwa Islam tidak melarang cinta kasih. Islam sendiri adalah agama kasih dan menjunjung cinta pada sesama. Dalam Islam cinta demikian dihargai dan menempati posisi sangat terhormat, kudus dan sakral. Islam sama sekali tidak phobi terhadap cinta. Islam mengakui fenomena cinta yang tersembunyi dalam jiwa manusia. Namun demikian Islam tidak menjadikan cinta sebagai komoditas yang rendah dan murahan. Cinta yang merupakan perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihanya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang dalam Islam dibagi menjadi tiga tingkatan yang kita tangkap dari ayat Al-Quran: Katakanlah: Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, isteri-isterimu, kerabat-kerabatmu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerusakannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu senangi lebih kau cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta jihad di jalan-Nya, maka tunggulah hingga Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang yang fasik (At-Taubah: 24)

Dalam ayat ini menjadi jelas kepada kita semua bahwa cinta tingkat pertama adalah cinta kepada Allah, Rasul-Nya dan jihad di jalan-Nya yang kemudian disebut dengan cinta hakiki, kemudian cinta tingkat kedua adalah cinta kepada orang tua, isteri, kerabat, dan seterusnya. Sedangkan cinta tingkat ketiga adalah cinta yang mengedepankan cinta harta, keluarga dan anak isteri melebih cinta pada Allah, Rasul dan jihad di jalan Allah.

Cinta hakiki akan melahirkan pelita. Cinta hakiki yang dilahirkan iman akan senantiasa memberikan kenikmatan-kenikmatan nurani. Cinta hakiki akan melahirkan jiwa rela berkorban dan mampu menundukkan hawa nafsu dan syahwat birahi. Cinta akan menjadi berbinar tatkala orang yang memilikinya mampu menaklukkan segala gejolak dunia. Cinta Ilahi akan menuntun manusia untuk hidup berarti dan setelah itu mati—untuk meminjam kata Khairil Anwar.

Islam memandang cinta kasih itu sebagai rahmat. Maka seorang mukmin tidak dianggap beriman sebelum dia berhasil mencintai saudaranya laksana dia mencinta dirinya sendiri (HR. Muslim), perumpamaan kasih sayang dan kelembutan seorang mukmin adalah laksana kesatuan tubuh; jika salah satu anggota tubuh terasa sakit, maka akan merasakan pula tubuh yang lainnya : tidak bisa tidur dan demam (Bukhari Muslim). Seorang mukmin memiliki ikatan keimanan sehingga mereka menjadi laksana saudara (Al-Hujarat: 13), dan cinta yang meluap sering kali menjadikan seorang mukmin lebih mendahulukan saudaranya daripada dirinya sendiri, sekalipun mereka berada dalam kesusahan (Al-Hasyr : 9 ).

Di mata Islam mencinta dan dicinta itu adalah “risalah” suci yang harus ditumbuhsuburkan dalam dada setiap pemeluknya. Makanya Islam menghalalkan perkawinan dan bahkan pada tingkat mewajibkan bagi mereka yang mampu. Islam tidak menganut “selibasi” yang mengibiri fitrah manusia seperti yang terjadi dalam ajaran Kristen dan Hindu, serta Budha yang menganut sistem sosial yang dikenal dengan kependetaan. Sebab memang tidak ada rahbaniyah dalam Islam.

Valentine Day yang merupakan ungkapan kasih selain “hamil” nilai-nilai relijus yang bukan bagian dari agama kita juga saat ini dirayakan dengan menonjolkan aksi-aksi permisif. Dengan lampu remang, dan lilin-lilin temaram. Peniruan pada perilaku agama lain dan sekaligus melegalkan pergaulan bebas inilah yang tidak dibenarkan dalam pandangan Islam.



Islam dan Perlawanan Budaya

Sebagai agama pamungkas Islam dengan tegas memposisikan diri sebagai agama yang diridhai Allah dan siapa saja yang ingin mencari agama selain Islam maka agamanya tidak akan diterima (Lihat: Ali Imran ayat 19 dan 185). Dan sebagai agama terakhir Islam telah melakukan beberapa pembenaran dari berbagai penyelewengan yang terjadi dalam agama Kristen dan agama Yahudi. Islam mengharuskan pemeluknya untuk membentengi diri dari semua budaya yang datang dari kalangan Yahudi dan Kristen. Kaum muslimin harus memiliki budaya dan identitasnya sendiri yang bersumber pada norma dan ajaran agamanya.

Setelah kita mengetahui bahwa Valentine’s Day sama sekali tidak memiliki kaitan sejarah dengan Islam, maka menjadi tugas semua remaja Islam untuk menghindari dan tidak ikut serta dalam sebuah budaya yang tidak bersumber dari ajarannya. Valentine’s Day bukanlah simbol dan identitas remaja muslim karena ia merupakan hari raya kalangan remaja Kristen. Dan kita persilahkan saudara-saudara kita dari remaja kalangan Kristen untuk merayakannya sesuai dengan keyakinan mereka.

Ada satu hadits yang sangat terkenal yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah bersabda: Barang siapa yang menyerupai sebuah kaum maka dia menjadi bagian dari mereka (Abu Daud). Hadits ini mengisyaratkan bahwa meniru-niru budaya-reliji orang lain yang tidak sesuai dengan tradisi Islam memiliki resiko yang demikian tinggi sehingga orang tersebut akan dianggap sebagai bagian dari orang yang ditiru.

Sebagaimana juga firman Allah, Barang siapa diantara kamu menjadikan mereka sebagai pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonga mereka (Al-Maidah: 51). Sabda Rasulullah, "Kau akan bersama-sama dengan orang yang siapa yang kau cintai" (Bukhari Muslim).

Banyak contoh yang bisa kita kemukakan dari kontra-kultural yang dilakukan Rasulullah untuk mengokohkan identitas umatnya. Saat Rasulullah datang ke Madinah dia melihat penduduk Madinah bersuka ria dalam dua hari. Kemudian Rasulullah bertanya: Hari apa dua hari itu? Pada sahabat menjawab: Dua hari tadi adalah hari dimana kami bermain-main dan bersuka cita di masa jahiliyah! Maka bersabdalah Rasulullah: Sesungguhnya Allah telah mengganti dua hari itu dengan dua hari yang lebih baik bagi kalian: Iedul Adha dan Iedul Fithri. (HR. Abu Daud) Rasulullah misalnya melarang umatnya makan dengan tangan kiri karena cara itu adalah cara makan syetan. (HR. Muslim)

Larangan Rasulullah untuk kembali memperingati 2 hari dimana orang-orang Madinah biasa bermain di zaman jahiliyah merupakan perlawanan budaya terhadap budaya jahilyah dan digantikan dengan budaya-reliji baru. Sedangkan pelarangannya agar tidak makan dengan tangan kiri juga merupakan perang etika Islam dengan etika syetan.

Allah tidak menghendaki kaum muslimin menjadi “buntut” budaya lain yang berbenturan nilai-nilainya dengan Islam. Peringatan Allah pada ayat di atas membersitkan pencerahan pada kita semua bahwa Islam dengan ajarannya yang universal harus dijajakan dengan rajin pada dunia mengenal Islam dengan cara yang benar dan agar Islam menjadi “imam” peradaban dunia kembali. Sebab kehancuran peradaban Islam telah menimbulkan kerugian demikian besar pada tatanan normal manusia yang terkikis secara moral dan ambruk secara etika.

Kemunduran peradaban Islam telah menjebak dunia pada arus kegelapan akhlak dan moralitas. Kehancuran peradaban Islam ini oleh Hasan Ali An-Nadawi dianggap sebagai malapetaka terbesar dalam perjalanan peradaban manusia. Dia berkata, “Kalaulah dunia ini mengetahui akan hakikat malapetaka ini, berapa besar kerugian dunia dan kehilangannya dengan kejadian ini, pastilah dunia hingga saat ini akan menjadikan kemunduran kaum muslimin sebagai hari berkabung yang penuh sesal, tangis dan ratapan. Setiap bangsa di dunia ini akan mengirimkan tanda berduka cita...

Apa yang menimpa remaja muslim saat ini tak lebih dari dampak keruntuhan peradaban Islam yang sejak lama berlangsung. Remaja muslim masa kini yang “buta” terhadap peradabannya sendiri diakibatkan munculnya serangan budaya yang gencar menusuk jantung pertahanan budaya kaum muslimin. Kemampuan mereka untuk bertahan dengan ideal-ideal Islam yang rapuh menjadikan mereka terseret arus besar peradaban dunia yang serba permisif, hedonis dan materialistik. Lumpuhnya pertahanan mereka terhadap gencarnya serangan budaya lain yang terus menggelombung menjadikan mereka harus takluk dan menjadi “budak” budaya lain.

Maka sudah saatnya bagi remaja muslim untuk memacu diri melakukan gerilya besar dengan mengusung nilai-nilai Islam sehingga dia mampu mengendalikan diri untuk tidak terpancing apalagi larut dengan budaya-reliji lain. Generasi muda muslim hendaknya mampu membangun benteng-benteng diri yang sulit ditembus oleh gempuran-gempuran perang pemikiran yang setiap kali akan mengoyak-ngoyak benteng pertahanan imannya.

Perlawanan budaya ini akan bisa dilakukan jika remaja muslim mampu mendekatkan dirinya dengan poros ajaran Islam dan mampu melakukan internalisasi diktum-diktum itu ke dalam kalbu, dan sekaligus terejawantahkan ke dalam aksi. Remaja muslim yang mampu menjadikan keimanannya “hidup” akan mampu bergumul dan bahkan memenangkan pertarungan yang sangat berat di hadapannya. Remaja muslim yang dengan setia menjadikan Al-Quran dan Hadits sebagai panduan hidupnya akan mampu menjadi seorang muslim tahan banting dan imun terhadap virus budaya global yang mengancam identitasnya. Seorang remaja muslim yang menjadi the living Quran akan mampu melakukan kontra aksi terhadap semua tantangan yang dihadapinya. Dia akan mampu menangkis serangan informasi satu arah yang kini datang dari Barat.

Apa yang mesti dilakukan oleh kalangan muda Islam di zaman serba kompleks ini?

Dalam pandangan saya tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan kecuali kita semua kembali merapatkan jiwa dan kesadaran kita ke akar norma agama kita sendiri, lalu kita gali sedalam-dalamnya, kita renungkan semaksimal mungkin, kita aplikasikan dalam hidup ini. Dan kita pasarkan ajaran-ajaran Islam itu dengan sepenuh raga dan jiwa. Hanya dengan spirit berjuang yang tinggi dan komitmen yang kuat remaja muslim akan lahir kembali dalam sosok yang cemerlang dengan Islam sebagai panji.

Samson Rahman

Alumni International Islamic University, Islamabad, Pakistan

sumber : eramuslim










READ MORE - Islam, Cinta dan Valentine’s Day

Tentang Aurat

Minggu, 13 Februari 2011




















Aurat Secara bahasa : Kekurangan
Secara Istilah: Sesuatu yang wajib ditutup dan haram dilihat.

Ulama' sepakat untuk menutup aurat baik dalam sholat maupun diluar sholat.
Landasan Hukum menutup aurat:
1. QS.An Nuur : 30
2. QS.Al Ahzab : 59
3. QS.Al Mu'minun: 1-7
4. Hadits Rasulullah.

Syarat Pakaian penutup aurat:
1. Menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak/punggung tangan.
2. Tidak ketat.
3. Tidak tipis/transparan.
4. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
5. Tidak menyerupai pakaian nonmuslim.

Orang-orang yang diperbolehkan melihat aurat kita (tapi sampai batas sewajarnya):
1. Suami.
2. Ayah.
3. Ayah suami (mertua).
4. Putra/anak laki-laki.
5. Putra suami/anak tiri laki-laki.
6. Saudara-saudara
7. Putra saudara laki-laki/keponakan laki-laki.
8. Putra saudara perempuan.
9. Perempuan muslim.
10. Hamba sahaya/budak (akan lebih baik ditutup saja auratnya)
11. Pelayan laki-laki tua yang sudah tidak memiliki hasrat terhadap perempuan
(akan lebih baik ditutup saja auratnya)
12. Anak-anak yang belum mengerti aurat.

Nah....inilah sedikit tsaqofah yang saya terangkan untuk ikhwan/akhwat setia.
Mudah-mudahan bermanfaat. Amiin....
READ MORE - Tentang Aurat

 
 
 
free counters

Entri Populer