Renungan hidup#1

Sabtu, 12 Maret 2011


"Berfikir terhadap 5 perkara akan membuahkan 5 perkara, yaitu :
1. Berfikir akan tanda-tanda kekuasaan Allah SWT (Alam semesta berikut ciptaannya) akan membuahkan tauhid dan keyakinan.
2. Berfikir terhadap kenikmatan yang diberikan Allah SWT akan membuahkan kecintaan dan rasa syukur kepada-Nya.
3. Berfikir terhadap janji Allah SWT (Pahala dan surga) membuahkan gemar/cinta kepada akhirat dan taat kepada-Nya.
4. Berfikir terhadap ancaman Allah SWT (Neraka) akan membuahkan rasa takut dan malu untuk bermaksiat.
5. Berfikir terhadap kekurangan diri terhadap ketaatan kepada Allah SWT, meskipun demikian Allah tetap melimpahlan kepadanya kebaikan, akan membuahkan kehidupan.

*****

Sayyidina Utsman bin Affan ra menjelaskan tentang lempengan emas yang bertuliskan :
1. Aku heran kepada orang yang mengerti kematian tetapi ia tertawa.
2. Aku heran kepada orang pengerti dunia adalah fana (Sementara) tetapi ia begitu menggemarinya.
3. Aku heran kepada orang yang mengerti segala urusan memiliki takdirnya, tetapi ia bersedih karena ditinggal sesuatu.
4. Aku heran kepada orang yang mengerti hisab (pertanggung jawaban amal) tapi ia sibuk mengumpulkan harta.
5. Aku heran kepada orang yang mengerti neraka tetapi gemar berbuat dosa.
6. Aku heran kepada orang yang mengerti surga dengan yakin tetapi ia hidup didunia dengan nyaman (Berleha-leha).
7. Aku heran kepada orang yang mengerti syaitan itu sebagai musuh, tetapi ia patuhi.
READ MORE - Renungan hidup#1

LDKI (Latihan Dasar Kepemimpinan Islam) DKM TM



Latihan Dasar Kepemimpinan Islam (LDKI)

Latihan Dasar Kepemimpinan Islam atau disingkat LDKI merupakan acara rutin yang dilaksanakan oleh DKM Ta’lmul muta’alim, SMAN 1 Cibadak. Acara tersebut memang sudah dilaksanakan selama bertahun-tahun dan acaranya pun berfariasi, baik tempat, format acara maupun bentuk acara itu sendiri. Dan pada tahun ini format acara LDKI berupa Mabit( malam bina iman dan takwa) yang bertempat di masjid ta’limul muta’alim, dan serangkaian acara lainnya seperti pemutaran film islami, game dan outbond. Kepanitian acara LDKI terdiri dari forum ALIT (Alumni ta’limul muta’alim), anggota DKM kelas 3, dan dari pihak sekolah. Acara yang dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu tanggal 25 dan 26 Desember lalu, mengambil lokasi inti di masjid TM dan kantor badan diklat.
Seperti yang tertera pada namanya, LDKI berujuan untuk membentuk pribadi muslim yang siap untuk menjadi pemimpin dimasa mendatang. Mengingat masih rendahnya kepedulian remaja islam terhadap agama mereka sendiri. Maka didalam serangkaian acara LDKI diputarkan sebuah film islami yang menggambarkan betapa pentingnya islam bagi kehidupan, bukan hanya sekedar ritualitas semata seperti shalat, zakat, zikir dan sebagainya tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan. Islam semenjak masa Rasulullah pun pada dasarnya diterapkan sebagai patokan atau landasan kehidupan. Baik dari segi hukum, ekonomi, social, kesehatan dan bidang lainnya. Maka dari itu, LDKI ini pada intinya bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta remaja islam terhadap agamanya. Selain itu, acara ini pun diadakan untuk memberikan pelatihan management organisasi kepada seluruh peserta sebagai bekal untuk mengurus organisasi DKM setahun kedepan .
Acara LDKI dimulai pulul 17.00. Acara yang pertama yaitu shalat magrib berjamaah dan tadarus bersama. Selesai shalat isya acara dilanjutkan dengan training kesehatan ala Rasul dengan pembicara Ust. Nursiami Rahmat. Dalam training itu diulas seluk beluk tentang tata cara hidup sehat, pencegahan penyakit, dan pengobatan penyakit dengan menggunakan metode islam.
Para peserta mengikuti acara tersebut sampai pukul sepuluh malam, kemudian istirahat. Kesesokan harinya, sekitar pukul 05.00 peserta diberangkatkan menuju kantor badan diklat yang berlokasi di Cicantayan untuk mengikuti acara lanjutan. Rangkaian acara di kantor badan diklat tersebut yaitu olahraga, outbond dan training motivasi yang sampaikan oleh alumni DKM TM kemudian penutup. Acara tersebut bisa berjalan dengan lancar terutama karena dimotori dan disokong sepenuhnya oleh pihak Alit/ alumni, disamping dukungan dari pihak guru dan kesungguhan dari pihak panitia. Untuk kedepannya diharapkan acara LDKI terus diadakan karena mampu memberikan kesegaran bagi peserta, terutama formatur DKM untuk menjalankan roda kepemimpinan.—Cibadak, 25-26 Desember 2010.
READ MORE - LDKI (Latihan Dasar Kepemimpinan Islam) DKM TM

Galeri Foto Gebyar muharram 1432 H

Selasa, 08 Maret 2011
















READ MORE - Galeri Foto Gebyar muharram 1432 H

Gebyar Muharram 1432 HIJRIYAH


Eskul DKM kembali mengadakan acara besar bertajuk tahun baru islam. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan tahun baru islam ini dilasanakan dengan meriah dan gebyar. Itulah kenapa acara tahunan itu diberi nama gebyar muharam. Tema yang di angkat dalam acara gebyar muharram ini yaitu menumbuhkan rasa cinta para pemuda islam terhadap agamanya. Karena memang remajalah yang menjadi target dari diadakannya acara ini. Meski demikian, format acaranya tetap menyingung masalah tahun baru islam dan maknanya.
Acara ini cukup menghabiskan dana yang cukup besar karena acaranyapun berskala kabupaten, tidak hanya diskeolahan. Panitia mengundang berbagai SMP di kabupaten Sukabumi untuk berpartisipasi. Baik untuk mengikuti perlombaan maupun sebagai siswa tamu dalam kegiatan tabligh akbar.
Menurut ketua pelaksana, M Ali Gifari. Acara GM tahun ini harus berbeda dari tahun kemarin. Baik format acaranya maupun waktu pelaksanaanya. Tak ayal untuk mempersiapkan nya saja dibutuhkan tenaga ekstra dan cukup menyita waktu juga biaya.
Moment GM tahun ini dilaksanakn tanggal 14-15 januari 2011. Tidak tepat pada waktunya karena seharusnya dilaksankan sebulan yang yang lalu. Tapi karena berbagai kendala dan terpotong oleh liburan semester 1, maka GM pun terpaksa dilaksanakan hari jum’at dan sabtu seminggu setelah liburan semester berakhir. Tentu itu tanpa mengurangi kapasistas acara GM yang sudah di rencanakan beberapa bulan lalu. Tegas ketua pelaksana.
Pada hari pertama. GM diisi dengan kegiatan perlombaan tingkat SMP. Kegiatan yang dilombakan yaitu MTQ dengan coordinator Ihsan Fadil, Lomba da’wah dengan coordinator Muhammad Huda Ardo, Lomba kaligrafi dengan coordinator Ikra Muhammad serta pelaksanaan kegiatan sosial berupa khitanan massal yang di koordinir oleh Andris M Sofyan. Bekerjasama dengan PT. Sinar mas dan rumah sakit As syifa. Sedang hari kedua GM diisi dengan kegiatan yang bersifat local atau hanya melibatkan warga sekolah. Diawali dengan Tabligh akbar dengan mengundang pembicara dari Bogor. Ust. Iwan Janwar. Tabligh akbar terutama ditujukan untuk seluruh siswa-siswi SMAN 1 Cibadak. Acarapun berlangsung cukup meriah. Setelah tabligh akbar, dilanjutkan dengan lomba cerdas-cermat islam. Pada lomba cerdas cermat, yang keluar menjadi juara adalah kelas 11 IPA 3. Kemudian dilanjutkan dengan acara final yaitu lomba nasyid smandak.
Dalam acara GM tahun ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi para remaja islam khususnya di lingkungan SMAN 1 Cibadak agar mampu menempuh tahun ini dengan maksimal. Karena memang itulah tujuan utama dari peringatan gebyar muharram. Bukan sekedar acara lomba-lomba belaka.
READ MORE - Gebyar Muharram 1432 HIJRIYAH

Islam Memang Membanggakan


Islam memang bikin bangga

SOBAT muslim, tahu gak sih, sesungguhnya ada satu pertanyaan besar yang kayanya sudah banyak orang islam yang melupakannya. Apa temen-temen tau pertanyaan itu?? Pertanyaan itu ialah ‘Banggakah kalian memegang Islam??’. Betul sekali sobat, kini banyak sekali umat muslim yang udah lupa sama jati dirinya sendiri. Bahkan yang paling parah ada sebagian muslim yang udah gak peduli sama nasib agama islam. Jangankan mau peduli, mendengar kata islam aja udah ogah.
Seharusnya para pemuda islam bangga dengan islam. Karena bangga mampu mendongkrak kepercayaan diri dan berujung pada keunggulan. Emang banyak remaja islam yang berlomba untuk meraih keunggulan dalam berprestasi, berpenampilan (gak kalah sama kim bum), atau dalam gaya hidup mewah. Yang penting bikin bangga dong..tapi kok gak ada yang bangga sama keislamannya. Itu dia masalahnya. Mereka bertanya-tanya apa yang bisa dibanggain dari islam. Ooo belum tau ya?? Ayo kita kupas abis…

Umat Islam sebagai Umat Terbaik
Kawan ini bukan gossip loh, islam merupakan agama termulia yang telah dijanjikan Allah dalam Al-Qur’an. Rasullah sendiri pernah bilang bahwa sesungguhnya islam itu paling tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi darinya. Begitu besarnya islam sampai-sampai Rasulullah`rela mati demi menegakannya di muka bumi. Begitu pula para sahabat yang tak segan-segan menahan lemparan batu kaum Quraisy hanya demi menggemanya kalimat tauhid. Sayangnya banyak orang yang masih ragu sama hal itu. Gara-gara kemakan isyu barat yang menyatakan bahwa agama gak ada sangkut pautnya sama kehidupan. Beuh.. parrah bener..
Padahal, Allah sudah menegaskan kebenaran Islam dalam firman-Nya: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu”. (QS. Al-Mâidah [5]: 3). Dan “Barangsiapa mencari agama selain agama islam, Maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali-Imrân [3]: 85).

Fakta saat ini
Tapi kawan, realitas yang terjadi saat ini bener-bener bikin miris hati. Islam yang mulia kini tak lagi menunjukan kebesarannya. Coba bayangin aja, Indonesia yang katanya negeri muslim terbesar sedunia justru malah jadi biangnya pornografi. Tak tanggung-tanggung, posisinya pun masuk lima besar pula. Na’udzubillah…Menurut catatan, banyak PSK yang bergentayangan bukannya di basmi tapi malah di lokalisasikan. Udah kaya pedagang kaki lima aja. Wal hasil, seks bebas pun menjamur. Belum lagi korupsi yang merejalela dan kebobrokan2x lainnya. Masya Allah…
Menurut catatan seorang wartawan, di Palestina nyawa seorang muslim gak lebih mahal dari sekarung gandum. Di Iraq kehormatan seorang muslimah tak lagi ada harganya. Bahkan di Jerman baru-baru ini ada larangan memakai kerudung bagi seorang muslimah. Katanya atas nama kebebasan dan emansipasi (emansisapi???). kebabasan apanya?? Justru kagak ada segede upilpun kebebasan. Yang dominannya mah atuh diskriminasi atas kaum muslimin. Betul atau engga??
Masih ingatkah kawan dengan kisah seorang muslimah di pasar yahudi ketika zaman Rasulullah. Atau kawan-kawan baru denger?? Oke, begini ceritanya. Alkisah di kota Madinah ada seorang muslimah yang pergi ke pasar Yahudi Qainuqa untuk menjual emas ke tukang sepuh. kemudian ketika ia sampai di tukang sepuh yang kurang ajar. Muslimah tersebut di jailin oleh si tukang sepuh hingga kain penutup kepalanya tetarik dan terbuka sampai punggung, sontak para pemuda yahudi yang ada di pasar itu pada ngakak terbahak-bahak. Muslimah itu pun menjerit minta tolong karena kehormatannya sudah diganggu. Tiba-tiba aja ada seorang pemuda islam yang gagah nan berani lewat disitu dan mendengar teriakan si muslimah tadi. Tanpa banyak cincong alian basa-basai si pemuda gagah itu langsung ‘menyikat’ si tukang sepuh dan menikamnya dengan pisau. Para pemuda yahudi dipasar itu kaget dan mengeroyok si pemuda muslim hingga pemuda itu syahid. Ketika berita itu sampai ke telinga Rasulullah, saat itu juga beliau langsung menghimpun kaum muslim (menurut riwayat jumlahnya sampai ribuan) untuk mengepung dan mengusir komunitas yahudi kurang ajar itu hingga mereka keluar dari madinah untuk selama-lamanya.
Itulah kawan sedikit kisah kemuliaan islam dimasa Nabi Muhammad dulu. Begitu pula pada masa para Khalifah. Kaum muslimin adalah umat yang sangat disegani di dunia melebihi Romawi dan Persia. Yup..umat islam saat itu bener-bener ruarr biasaa. Kabarnya pada zaman Umar bin Abdul Aziz tak ada satupun orang yang berhak menerima zakat hingga uang zakat numpuk di baitul mal. Di zaman utsmani juga islam gak kalah hebatnya, karena jasa para mujahid. Islam tersebar dari mulai Maroko hingga Merauke.
Subhanallah! Betapa indahnya kisah di atas. Bayangkan, dalam beberapa tahun saja system islam bener-bener menawarkan keadlilan. Dan jangan salah, keadilan ini tidak hanya berlaku untuk rakyat yang muslim, tapi juga untuk yang non-muslim. Sebab keadilan adalah untuk semua. Bukan kaya keadlilan zaman kiwari yang digembor-gemborkan para tengkulak sekuler, pada masa itu tak ada diskriminasi atas dasar agama. Semua orang yang tinggal ditanah islam akan diperlakukan sama tanpa membeda-bedakan agama atau ras,
Ini menunjukkan kalo ajaran Islam nggak egois bin individualis yang cuman mikirin umatnya sendiri juga bukan agama yang mementingkan aspek ritualitas semata seperti ibadah. Tapi rahmatan lil ’alamin alias merahmat seluruh alam. Sebagaimana ditegaskan firman Allah swt: Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. (QS. AL-Anbiyâ [21]: 107)

Saatnya kita bangkit
Kawan, sekarang sudah tahu kan kalau islam itu memang bener-bener hebuatt dan bikin bangga.. Sudah kebayang kan betapa mulianya islam, din yang kita pegang ini. Islam ada untuk menyelimuti dunia dengan rahmat. Dan sesungguhnya Islam akan terus menjadi rahmatan lil 'alamin hingga hari kiamat kelak. So buat kita para pejuang Islam, sudah saatnya untuk bangkit dan mengembalikan kemuliaan Islam yang saat ini sudah pudar. janganlah ragu barang sedikitpun karena Allah akan senantiasa bersama dengan orang-orang yang teguh memegang dan memperjuangkan Islam. Ingatlah selalu bahwa masa depan islam yang gemilang ada di pundak kita semua. Maka itu kawan, mulailah azamkan dari diri kita, bahwa kita akan memperjuangkan Islam dan akan mengembalikan kemuliaan Islam di bumi Allah....
Wallahu’alam bi shawab.



Di ambil dari artikel buletin KRISTAL edisi bulan februaru dengan judul sama.
READ MORE - Islam Memang Membanggakan

 
 
 
free counters

Entri Populer